Kurun Waktu 2015-2023, Pemerintah Bangun Bandara Baru di 25 Lokasi  

"Dengan terbukanya akses, pergerakan manusia maupun logistik semakin lancar dan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru,"

Selasa, 26 Desember 2023 | 12:58 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Sepanjang 2015-2023 pemerintah membangun Bandara baru di 25 lokasi baru dan melakukan revitalisasi Bandara di 38 lokasi. 

Beberapa Bandara yang telah selesai dibangun diantaranya yakni: Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan; Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, dan Bandara Mentawai di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat.

BERITA TERKAIT:
Selama Nataru, InJourney Turunkan Harga Tiket Penumpang Pesawat hingga 50%
Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara di Maumere Berhenti Beroperasi selama Dua Bulan
Bandara Semarang Serahkan TJSL ke Dinas Kesebatan untuk Makanan Tambahan Balita
Bandara di IKN Dipastikan Siap Beroperasi Sebelum 17 Agustus 2024
Kantor Imigrasi Tetap Layani Perlintasan dan Permohonan Paspor Meski Ada Gangguan Server PDN

Ketiga Bandara ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun untuk membuka keterisolasian wilayah di kawasan tertinggal, terluar, terpencil, dan perbatasan (3TP).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Bandara baru dan revitalisasi merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan terbukanya akses, pergerakan manusia maupun logistik semakin lancar dan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru," kata Menhub dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).

Bandara Ewer yang diresmikan pada Juli 2023, memiliki terminal Bandara seluas 488 m2, atau lebih luas dari terminal lama yakni 120 meter persegi, yang dapat memuat kapasitas hingga 14 ribu penumpang per tahun.

Pengembangan Bandara ini telah dilakukan sejak tahun 2018 hingga tahun 2022 dengan total anggaran Rp287 miliar yang berasal dari APBN.

***

tags: #bandara #proyek strategis nasional #revitalisasi #menteri perhubungan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI