Tingkat Kemiskinan Nelayan Tinggi, Ganjar Janjikan Kredit Macet Nelayan Dihapus 

Capres Ganjar Pranowo memiliki kepeduliaan untuk meningkat kualitas hidup para nelayan.

Jumat, 29 Desember 2023 | 10:28 WIB - Politik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Angka kemiskinan pada nelayan masih tinggi. Berdasarkan data Kesatuan nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengungkap bahwa 10,86 juta jiwa penduduk miskin nasional, 12,5 persen atau 1,3 juta jiwa diantaranya adalah masyarakat wilayah pesisir. 

nelayan juga memiliki masalah pada pendidikan. Tingkat pendidikan nelayan secara nasional sebanyak 80% hanya menempuh jenjang SMP ke bawah. Sementara itu 20-30% nelayan tidak bisa mengakses pasar dengan baik.

BERITA TERKAIT:
KKP Dorong Budidaya Tuna Berteknologi Tinggi Untuk Meningkatkan Ekonomi Nelayan
Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan
Tersapu Gelombang di Laut Tegalbuleud, Seorang Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia
Seorang Nelayan Tewas usai Tenggelam di Perairan Ciroyom Sukabumi
Nelayan Tambaklorok Sepakat Tidak Melaut saat Coblosan demi Menangkan Agustin-Iswar

Capres Ganjar Pranowo memiliki kepeduliaan untuk meningkat kualitas hidup para nelayan. Dalam beberapa programnya Ganjar-Mahfud memiliki 21 program khusus untuk nelayan apabila memenangkan Pilpres 2024. 

Langkah awal yang dilakukan oleh Ganjar adalah penghapusan kredit macet nelayan.

"Kalau kita bicara suistanable fishing itu, saya tanya pada nelayan itu, kredit macetnya gak terlalu tinggi, yang macet kira-kira Rp 186 miliar NPL-nya," ungkap Ganjar.

Ini akan menjadi modal besar bagi nelayan untuk maju, karena beban yang dipikul sebelumnya dihapus negara. Selanjutnya adalah memberikan suntikan modal beserta teknologi baru.

"Dengan tindakan khusus atau afirmasi, rasanya nelayan kita akan bangkit, tentu dengan modernisasi yang ada syaratnya," terangnya.

Menurut Ganjar, kebijakan tersebut tidak akan menghabiskan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dengan jumlah besar. Bahkan efeknya bisa di atas dana yang diberikan.

"BUMN saja disuntik terus kok, kenapa kita tidak menyuntik badan usaha milik rakyat yang kekuatannya jauh lebih gede, UMKM itu gedenya minta ampun," kata Ganjar.

***

tags: #nelayan #capres #ganjar pranowo #kemiskinan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI