Minggu Pagi, Kualitas Udara Jakarta Kembali Memburuk
Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Minggu adalah Dhaka.
Minggu, 07 Januari 2024 | 08:37 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta - Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini IQAir mencatat kualitas udara di DKI Jakarta kembali memburuk pada Minggu (7/1/2024) pagi.
IQAir menerangkan bahwa indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 156 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.
BERITA TERKAIT:
Dinas Kebudayaan DKI Siapkan Paket Wisata Baru Religi 'wara wiri'
DKI Jakarta Larang Sekolah Selenggarakan Study Tour
Status Berubah dari DKI ke DKJ, Dibutuhkan 8,3 Juta Blangko untuk Ganti KTP Warga
PNS Dishub DKI Dicopot Usai Videonya Buang Sampah Sembarangan Viral
70 Persen Warga Jakarta Diprediksi Tinggalkan Ibu Kota untuk Mudik Lebaran
Sumber yang sama menyebutkan, Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat keempat belas terburuk di dunia, lebih buruk dari peringkat kualitas udara kemarin, Sabtu (6/1) pagi, yakni terburuk kedua puluh dunia dengan AQI di angka 139 pada pukul 06.00 WIB.
Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Minggu adalah Dhaka, Banglades dengan indeks kualitas udara di angka 263, diikuti Hangzhou, China di angka 234 kemudian Delhi, India di angka 215.
Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan indeks angka 87 dan polusi udara PM2.5.
Angka tersebut memiliki penjelasan tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.
Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (71), Kelapa Gading (81), Jagakarsa (75), Kebon Jeruk (78) dan Lubang Buaya (87).
***tags: #dki jakarta #kualitas udara #iqair
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
10 SMP di Jepara Masih Kekurangan Siswa, Mana Saja?
02 Juli 2024
15.600 Orang di Kudus Nganggur, Ini Kata Pemkab?
02 Juli 2024
Sumarno: Pertumbuhan Industri dan Pertanian di Jateng Perlu Keseimbangan
02 Juli 2024
Kementerian PUPR "Sulap" Kawasan Kumuh Mrican Jadi Permukiman Sehat
02 Juli 2024
Ayu Ting Ting Batal Nikah dengan Lettu Fardhana, Apa Penyebabnya?
02 Juli 2024
Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Tetangga, Ini Kata Menkes
02 Juli 2024