Kabid Cipta Karya DPU Kabupaten Brebes, Edrus SPd MT (berkacamata) didampingi Sub Kor Setyo Pramono ST MT memberikan keterangan pers terkait penanggulangan banjir di wilayah perkotaan di ruang kerjanya, Kamis (11/1/2024). Foto. Eko S/kuasakata.com

Kabid Cipta Karya DPU Kabupaten Brebes, Edrus SPd MT (berkacamata) didampingi Sub Kor Setyo Pramono ST MT memberikan keterangan pers terkait penanggulangan banjir di wilayah perkotaan di ruang kerjanya, Kamis (11/1/2024). Foto. Eko S/kuasakata.com

Tanggulangi Banjir di Perkotaan, Pemkab Brebes Fokuskan Bangun Ground Tank dan Normalisasi Sungai

Kegiatan proyek dikerjakan setelah lebaran.

Kamis, 11 Januari 2024 | 08:59 WIB - Ragam
Penulis: Eko S . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Brebes - Pemkab Brebes melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dalam rangka menanggulangi banjir di wilayah perkotaan, direncanakan akan membangun ground water tank dan melakukan normalisasi sungai di tahun anggaran 2024. Hal tersebut disampaikan Kepala DPU Kabupaten Brebes melalui Kabid Cipta Karya, Edrus SPd MT saat dihubungi di ruang kerjanya, Kamis (11/1/2024).

"Berkaitan dengan penanggulangan banjir di wilayah perkotaan ini, penanganan utamanya di Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes. Di mana, ada beberapa paket pekerjaan yang akan dilaksanakan. Pertama, adanya pekerjaan pembuatan ground tank dan menormalisasikan saluran air di sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan (patrol tingkat)," ucap Edrus yang didampingi Sub Kor Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Brebes, Setyo Pramono ST MT.

BERITA TERKAIT:
Brebes Awali Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Provinsi Jawa Tengah
Pangdam IV Diponegoro Resmikan 3 Jembatan Merah Putih di Brebes
Tanggulangi Banjir di Perkotaan, Pemkab Brebes Fokuskan Bangun Ground Tank dan Normalisasi Sungai
Diduga Belum Kantongi Izin Amdal, YBI Desak Pemkab Brebes Hentikan Aktivitas PT GEI
Belum Kantongi Ijin Amdal, Pemkab Brebes Instruksikan Pembangunan 19 Pabrik Dihentikan

Edrus menambahkan,  nantinya dalam proyek ground water tank tersebut, saat  air menggenangi wilayah tersebut, nantinya akan di pompa dan dibuang ke Sungai Pemali.

"Selain itu, ada kegiatan normalisasi di tiga sub sistem besar. Yakni di Sungai Sigeleng, Rawa Bebek dan Kali Kamal. Ketiganya merupakan sub sistem vital yang merupakan jalur utama pembuangan air di wilayah Kota Brebes," tandas Edrus.

Edrus menjelaskan, jika ketiga sub sistem dimaksud berhasil dinormalisasikan, diharapkan genangan air tidak lebih dari dua jam sudah bisa diatasi/kembali normal.

"Khusus untuk Kelurahan Pasarbatang, permasalahan utamanya di Kali Kamal. Sebab sudah beberapa tahun ini, lama tidak dinormalisasikan. Pasalnya, terkendala oleh alat berat yang tidak bisa masuk kawasan akibat adanya permukiman warga. Karena, Kali Kamal di samping endapan lumpurnya sudah terlalu tinggi, juga sempit," terang Edrus.

Dijelaskan, untuk menormalisasikan Kali Kamal, paling tidak dilakukan semacam kegiatan padat karya secara manual yakni mengerahkan tenaga manusia akibat terkendala yakni aksesnya sulit akibat melalui kawasan permukiman warga.

"Apakah akan dikerjalan secara manual ataukah menerjunkan alat berat dalam rangka menormalisasikan Kali Kamal, sedang kita pikirkan untuk tindaklanjutnya," paparnya.

Edrus menuturkan, sesuai dengan jadwal pekerjaan, direncanakan proyek pembangunana penanggulangan banjir di wilayah perkotaan tersebut akan dilaksanakan pada awal Maret sudah dilakukan tender. Jika tidak ada hambatan, sebelum Lebaran sudah ada pemenang tender. Selanjutnya, kegiatan proyek dikerjakan usai Lebaran

"Anggaran untuk pekerjaan penanggulangan bajir kawasan perkotaan, menelan biaya Rp 1 milar untuk ground water tank, normalisasi Kali Kamal Rp 500 juta, Sungai Sigeleng Rp 500 juta dan Rawa Bebek Rp 200 juta. Keempat kegiatan tersebut, anggarannya bersumber dari ABPD tahun 2024," pungkas Edrus.

***

tags: #pemkab brebes #dinas pekerjaan umum #penanggulangan #banjir #kabupaten brebes

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI