Kunjungi Ponpes SMB II Palembang, Atikoh Ganjar Motivasi Santri Jadi Entrepreneur

KUASAKATACOM, Palembang - Suasana mendadak meriah tatkala rombongan Siti Atikoh Suprianti tiba di depan kompleks pondok pesantren Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Kamis (11/1/2024). Istri Calon Presiden Indonesia Ganjar Pranowo itu disambut antusias warga dan pelajar di sekitar.

Atikoh disambut teriakan histeris siswa SD yang gedungnya persis berada di depan gerbang Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin II. Sembari menyodorkan kertas dari sela-sela pagar sekolah, mereka meminta Atikoh menandatanganinya.

BERITA TERKAIT:
Ribuan Warga Ramaikan Open House Ganjar di Sleman
Nyoblos Bareng Ganjar di Semarang, Atikoh Akui "Deg-degan"
Momen Romantis Ganjar Nge-Rock Bareng Istri Nyanyikan Lagu Dream Theater di Warung Makan
Atikoh Bikin Heboh Nyanyi "Nemen" Bareng Alam Ganjar
Pesan Atikoh ke Ganjar di Bogor; Jangan Khianati Rakyat

"Bu salim, Bu. Bu, tandatanganin di sini Bu," kata seorang siswa SD memanggil Atikoh yang saja turun dari bus.

Hal serupa pun terjadi ketika Atikoh menyapa santri dan jama'ah ponpes SMB II yang telah berkumpul untuk bertemu dengannya. Atikoh mendadak turun dari panggung dan menghampiri hadirin.

"Wah Bu Ganjar turun, ayo-ayo ajak foto mumpung ketemu," teriak emak-emak.

Atikoh pun tampak kewalahan saat menghadapi permintaan foto. Kendati begitu, ia tetap tersenyum ramah dan meladeni satu persatu ibu-ibu yang mengajaknya bersalaman maupun foto.

Eks wartawan itu kemudian menyampaikan sejumlah program unggulan Ganjar-Mahfud. Di antaranya insentif bagi guru ngaji. Lalu kepada santri, Atikoh mendorong agar para santri berwawasan luas dan dilatih kewirausahaan.

"Santri nanti juga di-link-kan dengan dunia usaha misalnya mereka dibekali dengan kewirausahaan. Sebetulnya untuk experience atau prakteknya di pesantren (SMB) tadi sudah ada air minum, contohnya seperti itu," kata Atikoh usai acara.

Pelari maraton itu mengatakan, nantinya Ganjar-Mahfud akan mendorong agar santri juga bisa dihubungkan dengan BUMN. Mereka bisa magang agar lebih siap menghadapi dunia profesional.

"Sehingga ketika santri sudah lulus mereka selain dibekali ilmu agama juga mereka siap untuk berwirausaha dan terjun ke dunia profesional. Tentu akan sangat luar biasa jika mereka kuat secara ekonomi, secara akhlak dan ilmu agama juga sangat mumpuni," tegasnya.