Ganjar Jamin Kepastian Hukum dan Iklim Usaha Kondusif, Pengusaha: Pemimpin Terbaik untuk Indonesia
Ganjar juga menegaskan akan membuat iklim usaha yang kondusif.
Jumat, 12 Januari 2024 | 09:59 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Tepuk tangan riuh ribuan pengusaha menggema di Djakarta Theater, Kamis (11/1/2024), saat Ganjar Pranowo memaparkan visi misinya terkait ekonomi di Indonesia. Wajah cerah serta penuh harapan terlihat dari para pengusaha itu.
Bagaimana tidak, Ganjar memaparkan ide dan gagasannya dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Ada dua kata kunci yang membuat para pengusaha yakin Indonesia menjadi negara maju di dunia ketika dipimpin Ganjar.
BERITA TERKAIT:
Bawaslu Gerebek Pertemuan Kades di Semarang, Berikut Tanggapan Tokoh PDI Perjuangan
Ganjar: Politik Machiavellian Gunakan Penegak Hukum Jadi Alat Pembuat Rasa Takut
Akan Memasuki Usia 79 Tahun, Berikut Gubernur yang Pernah Menjabat di Jawa Tengah
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo Maju Pilkada Tegal, Ambil Formulir Cawabup di Panti Marhaen
Prabowo Wacana Tambah Menteri Jadi 40 Jabatan, Ganjar Ingatkan Politik Akomodasi
Pertama terkait penegakan dan kepastian hukum. Kedua, komitmen Ganjar untuk menumbuhkan iklim usaha yang kondusif.
Dalam diskusi itu, Ganjar mengungkapkan betapa pentingnya penegakan dan kepastian hukum untuk menjadikan ekonomi Indonesia tumbuh jadi 7 persen. Ia mencontohkan bagaimana bobroknya pengelolaan pajak di Indonesia yang menjadikan pendapatan negara menguap karena dikorupsi.
"Soal pajak misalnya, beberapa kasus kemarin memukul kita semua dan membuat kepercayaan masyarakat turun. Maka ini tidak boleh terjadi lagi. Penegakan hukum harus ditegakkan," tegas Ganjar.
Termasuk lanjut dia bagaimana menjamin adanya kepastian hukum harus diberikan. Banyak pengusaha yang merasa dikejar-kejar soal pajak, padahal sudah membayar dengan benar.
"Kita memang harus mengotimalkan pajak, tapi tidak boleh memeras. Kalau dia sudah bayar pajak, ya sudah jangan dikejar-kejar terus dan dicari-cari kesalahannya. Kalau kami nanti jadi presiden, kami buatkan super aps dan kalau bapak ibu merasa diperas, laporkan biar langsung ditangani presiden," tegasnya disambut tepuk tangan ribuan pengusaha.
Ganjar juga menegaskan akan membuat iklim usaha yang kondusif. Tidak boleh BUMN melakukan monopoli usaha dan membuat anak perusahaan, cucu, cicit perusahaan, sehingga swasta tidak bisa terlibat.
"BUMN boleh punya anak perusahaan, tapi tidak boleh punya cucu, cicit bahkan canggah. Kan kalau begitu swasta tidak punya peran, ini butuh kolaborasi. Kalau di salah satu sektor swasta sudah muncul, ya BUMN ndak usah terlibat. Kita harus berikan proporsi pada swasta," tegasnya.
Pernyataan itu disambut antusias para pengusaha yang hadir dalam acara itu. Mereka menilai, ide gagasan Ganjar sangat pas untuk mewujudkan Indonesia maju dan ekonomi tumbuh pesat.
"Kami sangat merasakan betapa Pak Ganjar memahami masalah, sehingga solusi yang diberikan benar-benar tepat dan sesuai harapan kami. Beliau sangat mengerti dan kami menilai beliau yang terbaik bagi Indonesia," ucap Singgih, salah satu pengusaha.
"Terlihat bagaimana antusias dan puasnya teman-teman pengusaha dengan visi misi Pak Ganjar. Itu bukti bahwa Pak Ganjar menjadi harapan kami," timpal David, pengusaha lainnya.
***tags: #ganjar pranowo #ekonomi #pengusaha #calon presiden
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Madrid dan Benfica akan Sepakati Transfer Alvaro Carreras
09 Juli 2025

Peringati Hari Anak Nasional, Dinsos Boyolali Gelar Jambore Anak LKS
09 Juli 2025

Massimiliano Allegri: Modric ke AC Milan Pada Agustus
09 Juli 2025

Sebanyak 208 Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Sragen
09 Juli 2025

AS Roma Dikabarkan akan Perpanjang Kontrak Kiper Mile Svilar
09 Juli 2025

Polisi Tangkap Pengedar Sabu-sabu di Cirebon
09 Juli 2025

AS Roma dan Boca Juniors Capai Kesepakatan untuk Transfer Paredes
09 Juli 2025

Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 1.000 Meter
09 Juli 2025

Tottenham Hotspur Resmikan Bek Asal Jepang Kota Takai
09 Juli 2025

Tim SAR Gabungan Temukan Dua Mayat Diduga Korban Kapal Tunu di Pantai Jembrana
09 Juli 2025