Polres Kebumen Koordinasi dengan Bawaslu Tangani Kasus Baliho Roboh hingga Akibatkan Pemotor Tewas

KUASAKATACOM, Kebumen - Aparat Polres Kebumen berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat terkait robohnya alat peraga kampanye berupa baliho yang menimpa sepeda motor dan seorang pemotor meninggal. 

Hal tersebut terjadi pada Rabu (10/1) di Jalan Raya Kebumen - Banyumas tepatnya alang-alang amba masuk Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar, Kebumen.

BERITA TERKAIT:
Heboh Baliho Ridwan Kamil "OTW Jakarta", Maju Pilkada DKI? 
Polres Kebumen Koordinasi dengan Bawaslu Tangani Kasus Baliho Roboh hingga Akibatkan Pemotor Tewas
Kader Demokrat Jateng Ramai-ramai Copot Baliho Capres Anies-AHY
Presiden Jokowi Tak Ambil Pusing Soal Baliho Bergambar Dirinya dan Prabowo Subianto: Dengan PDIP juga ada
Marak Baliho Capres dan Caleg di Kota Semarang, Curi Start Kampanye? Berikut Penjelasan Lengkap Bawaslu!

Kasus tersebut saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Kebumen, sejumlah bukti dan saksi di lapangan masih dikumpulkan oleh penyidik. 

Dari kejadian itu, satu korban meninggal dunia di lokasi, dan korban lainnya mengalami luka ringan.

Korban meninggal inisial SA, gadis 18 tahun, warga Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor. Lalu korban luka ringan inisial SI, gadis 19 tahun warga Desa Kenteng, Kecamatan Sempor. 

Kasihumas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto mengatakan peristiwa bermula pada Rabu 10 Januari 2024, sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban mengendarai sepeda motor berboncengan dari arah timur menuju ke barat.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), ada alat peraga kampanye jatuh tertiup angin dan mengenai pengendara sepeda motor Yamaha sehingga keduanya terjatuh. 

"Saat terjatuh, helm pengemudi motor terlepas, sehingga luka yang dialami cukup serius pada bagian kepala, karena membentur beton jalan," jelas AKP Heru, Sabtu (13/1). 

Menurut AKP Heru, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan. Untuk perkara kecelakaan lalu-lintas sedang ditangani oleh Satlantas Polres Kebumen, sedangkan untuk alat peraga kampanye, Satreskrim tengah berkoordinasi dengan Bawaslu.