Bawaslu Kabupaten Magelang Gelar Sosialisasi dan Pemetaan Potensi Kerawanan TPS

Saat ini Bawaslu Kabupaten Magelang masih proses pendataan berapa jumlah pemilih di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3 erupsi Merapi.

Jumat, 19 Januari 2024 | 06:16 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Magelang- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang menggelar sosialisasi dan pemetaan potensi kerawanan di tempat pemungutan suara (TPS) saat Pemilu 2024 kepada puluhan buruh senggrong atau penambang manual Merapi di wisata alam Randu Ijo Jurang Jero Kecamatan Srumbung, Kamis (18/1/2024).

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M. Habib Saleh mengatakan sebanyak 60 peserta hadir dalam kegiatan yang dikemas seperti forum rembug warga. Mereka dibagi menjadi 6 kelompok atau panel diskusi yang didampingi jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang.Tiap kelompok didampingi satu orang staf Bawaslu untuk membantu memetakan kerawan di TPS.

BERITA TERKAIT:
Bawaslu Kota Semarang Datangi Pertemuan Paguyuban Kepala Desa se-Jateng, Kegiatan Langsung Bubar
Bawaslu Purbalingga Adakan Rakor Pengawasan Tahapan Kampanye
Gelar Apel Siaga, Bawaslu Magelang Siap Awasi Pilkada 2024
Jelang Pilkada, Polres Wonosobo Gelar Patroli Skala Besar
Bawaslu Kota Semarang Petakan Isu Krusial Tindak Pidana Pemilihan

"Kita kumpulkan mereka untuk sosialisasi kepemiluan. Kapan itu pemilunya, berapa surat suaranya, kemudian nanti mereka mendapatkan surat suaranya ketiga pindah memilih. Misal antar Kecamatan atau mengunakan A5," kata Habib dalam keterangannya Kamis (18/1).

Habib menjelaskan bahwa dalam panel atau kelompok tersebut para buruh slenggrong tersebut diminta mengidentifikasi potensi masalah di TPS saat pemungutan suara. Setelah melakukan pemetaan potensi kerawanan tersebut, secara bersama sama berdiskusi mencari solusinya. Dengan metode tersebut, lanjutnya akan memberikan pemahaman kepada mereka, karena hal ini bukan pemahaman satu arah tetapi diskusi atau rembug warga.

Dalam kesempatan ini, kata Habib pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait ancaman erupsi Gunung Merapi yang saat ini berstatus siaga dan mungkin bisa jadi meningkat sewaktu waktu. Seandainya nanti terjadi erupsi maka warga harus pindah memilih (di tempat pengungsian).

Untuk itu, kata Habib, saat ini Bawaslu Kabupaten Magelang masih proses pendataan berapa jumlah pemilih di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3 erupsi Merapi. "Tujuannya untuk memetakan kerawanan, sehingga apabila terjadi erupsi harus bagaimana dan sebagainya," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, bilamana erupsi terjadi dan harus mengungsi maka warga diharapkan mengikuti arahan pemerintah, baik itu melalui Kades seperti harus kemana mengungsi sesuai program desa bersaudara. Hal ini tentunya memudahkan penyelenggara pemilu melaksanakan prosesnya bilamana hal itu terjadi.

***

tags: #badan pengawas pemilu #kabupaten magelang #tempat pemungutan suara #sosialisasi #erupsi gunung merapi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI