Jokowi Bagikan BLT Gagal Panen kepada 1.360 Petani dari 5 Kabupaten di Jateng

Meskipun di beberapa daerah di Jateng pada 2023 mengalami puso, ketersediaan beras di Jawa Tengah beserta bahan pokok lainnya dipastikan tercukupi dan aman.

Selasa, 23 Januari 2024 | 14:59 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Grobogan- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melanjutkan kunjungan kerjanya di Jawa Tengah. Didampingi oleh Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Nana Sudjana, Kepala Negara menyerahkan bantuan dana stimulan kepada petani yang mengalami gagal panen (puso) akibat bencana banjir tahun 2023.

Presiden Jokowi menyerahkan bantuan langsung tunai sawah puso itu, di GOR Bung Karno Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Selasa (23/1/2024). 

BERITA TERKAIT:
Jokowi Tawari PM Singapura Investasi di Pabrik Tekstil Kendal 
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jokowi Sahkan UU Daerah Khusus Jakarta 
Indonesia Minim Dokter Spesialis, Ranking 147 Dunia 
Jokowi Anugerahi 15 Kepala Daerah Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Diantaranya Gibran dan Bobby 
Jokowi Soroti Crypto Jadi Alat Pencucian Uang, Secara Global Angkanya Tembus Rp139 Triliun

Sebanyak 1.360 petani penerima bantuan tersebut berasal dari Kabupaten Grobogan, Demak, Jepara, Kudus, dan Pati.

Menurut Jokowi, luas lahan terdampak bencana alam banjir di Jateng mencapai 16.321 hektare dengan jumlah petani terdampak 6.439 orang. Bantuan yang diberikan kepada petani terdampak masing-masing Rp8 juta per hektare. "Semoga dalam waktu yang sangat dekat realisasi uangnya bisa segera diterima oleh para petani dan langsung dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam dan segera panen," pinta Presiden Jokowi. 

Gagal panen padi akibat bencana alam kekeringan dan banjir, kata Jokowi tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga melanda berbagai negara di belahan dunia. Bahkan, tidak sedikit negara pengekspor beras yang kini mengalami penurunan produktivitas. "Kekeringan panjang dan hujan yang terus menerus  mengakibatkan banyak daerah gagal panen. Dahulu 22 negara kalau dibeli berasnya sangat mudah, tetapi sekarang 22 negara itu menghentikan ekspor beras," ujarnya.

Peran petani, jelas Jokowi sangat penting dalam penyediaan bahan pangan untuk penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa. Sehingga ketika bencana alam menerjang sawah dan mengakibatkan gagal panen, maka pemerintah harus membantu petani agar segera dapat menanam kembali.

Salah seorang petani penerima bantuan, Muhammad Anis mengatakan, program bantuan stimulan sawah gagal panen sangat membantu masyarakat, khususnya petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang terjadi pada 2023. Terlebih saat kondisi cuaca tidak mendukung untuk pertanian, maka BLT puso dapat membantu meringankan beban petani. 

"Bantuan ini sangat membantu masyarakat, karena kemarin panennya gagal dan musimnya kurang bagus. Sehingga bantuan ini bisa meringankan petani," katanya. 

Petani asal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus itu berharap, pemerintah semakin perhatian terhadap petani. 

Dalam berbagai kesempatan, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, meskipun di beberapa daerah di Jateng pada 2023 mengalami puso, ketersediaan beras di Jawa Tengah beserta bahan pokok lainnya dipastikan tercukupi dan aman.  "Stok di Jawa Tengah masih aman," ujar dia. 

***

tags: #presiden joko widodo #bantuan langsung tunai #poso #nana sudjana #jawa tengah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI