Enam Jurnalis Cilik Muntilan Kunjungi Polresta Magelang

KUASAKATACOM, Magelang - Dalam rangka meningkatkan kedekatan polisi dengan para pelajar dan anak, Polresta Magelang menerima kunjungan jurnalis cilik dari MI Ma'arif Gunungpring, Muntilan. Ada enam jurnalis belia ini diterima di Ruang Media Center Polresta Magelang pada Rabu (24/01/2024).

Kasubnit 1 Unit 3 Satreskrim Polresta Magelang, Ipda Isti Wulandari menerima pelajar MI tersebut. Didampingi anggota Sie Humas Polresta Magelang Briptu Dea Fernanda, Ipda Isti Wulandari menjelaskan tentang kunjungan dan hal yang ingin diketahui para jurnalis cilik itu.

BERITA TERKAIT:
Enam Jurnalis Cilik Muntilan Kunjungi Polresta Magelang
Jurnalis Semarang Gelar Turnamen Mobile Legends, Tim Udinus Forus Juara Pertama
Tak Gentar Bertugas di Tengah Konflik, Jurnalis Palestina Motaz Aziza Dinobatkan sebagai ‘Man of The Year’
Jurnalis Palestina Terbunuh Akibat Serangan Israel, Keluarganya Ikut Jadi Korban
Persebaran Berita Hoax Masif Jelang Pemilu 2024: Jurnalis Bisa Jadi Aktor Utama Penyebar Disinformasi  

“Para jurnalis cilik ingin mengetahui secara umum tugas pokok Polri. Khususnya Polwan (Polisi Wanita) mengenai tugas keseharian dan bagaimana cara kerjanya,” jelas Ipda Isti Wulandari.

Dalam kunjungan itu, Ipda Isti Wulandari banyak menjelaskan tentang tugas-tugas anggota Polri. Juga menjawab pertanyaan dari para jurnalis cilik terkait Polwan dan tugas-tugasnya.

Sementara Pembina Jurnalistik MI Ma'arif Gunungpring, Hernadi Sasmoyo Aji yang mendampingi anak-anak itu mengungkapkan maksud kunjungan ke Polresta Magelang.

"Tujuan kunjungan ini untuk memperkenalkan profesi polisi terutama Polwan kepada para murid," tutur Hernadi Sasmoyo Aji.

Baik Ipda Isti maupun Hernadi Sasmoyo berharap, kedekatan hubungan antara Polresta Magelang dan para pelajar MI Ma’arif Gunungring ini menjadi gambaran bagi anak-anak. Agar tidak memandang anggota Polri sebagai sosok yang menakutkan. 

“Kunjungan  juga ini diharapkan dapat menginspirasi para pelajar memiliki cita-cita menjadi anggota polisi, terutama Polwan,” pungkas Ipda Isti.