Bandara Semarang Kerjasama dengan PT Mahkota, Kelola Sampah Daur Ulang
Kerjasama ini dilakukan sebagai salah satu upaya bandara dalam berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Sabtu, 27 Januari 2024 | 12:53 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Sampah Daur Ulang dengan PT Mahkota Giovey Abadi.
Kerjasama ini dilakukan dalam rangka pengelolaan lanjutan sebagai upaya meminimalkan sampah yang dihasilkan dari operasional Bandara, khususnya sampah Anorganik. Penandatanganan Kerjasama dengan PT Mahkota Giovey Abadi dilakukan di Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
BERITA TERKAIT:
Bandara Semarang-Disbudpar Jalin Kerjasama Promosi Kebudayaan dan Pariwisata
Hari Kartini, Bandara Semarang Gelar Fashion Show dan Talk Show
Angkutan Lebaran 2024, Bandara Semarang Layani Penerbangan 126 Ribu Penumpang
Jelang Lebaran, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Semarang Meningkat
Gandeng 57 Fotografer, Bandara Semarang Pamerkan Ratusan Karya Foto “Jateng Sekarang”
Acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilakukan oleh Manajemen Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang dan PT Mahkota Giovey Abadi sebagai bentuk kontribusi positif bandara terhadap kelestarian lingkungan, dan tentunya menjadi salah satu upaya dalam melakukan pengelolaan sampah untuk mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke TPA.
General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada dalam sambutannya menyampaikan kerjasama ini dilakukan sebagai salah satu upaya bandara dalam berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
"Saat ini Bandara sudah mengelola sampah dengan pemilahan sampah yang secara langsung dapat mengurangi volume sampah residu yang akan dibuang ke TPA,” ujar Fajar, Sabtu (27/1).
Saat ini sangat diperlukan penanganan serius terhadap permasalahan sampah agar tidak berdampak buruk pada lingkungan. Harapan kedepannya kerjasama dengan PT. Mahkota Giovey Abadi ini dapat mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik dengan memilah sampah Organik sebagai pakan Maggot, dan Anorganik untuk dilakukan pengelolaan lanjut sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomis dan mengurangi sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah akhir (TPA).
"Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang saat ini sudah melakukan pengelolaan sampah dengan nilai residu buangan 50%, serta menerapkan pengelolaan sampah dengan budaya Magot sebagai pengurai sampah organik. sedangkan sampah anorganik yang mempunyai nilai ekonomis dijual, yang hasilnya yang di pakai untuk pembiayaan operasional TPS di Bandara. Selain concern dengan pengelolaan sampah organik dan anorganik, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang juga telah menerapkan konsep Eco Airport dan Green Airport dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pengunaan lampu hemat energi, pengelolaan sampah dan limbah serta melakukan penghijauan penanaman 1000 pohon disekitar Bandara," tandas dia.
***tags: #bandara internasional jenderal ahmad yani #semarang #pt angkasa pura i
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Donald Trump Umumkan PHK Massal di Voice of America, Siaran Berhenti
17 Maret 2025

Petugas Damkar Ponorogo Bantu Pikap Kesasar di Lereng Gunung Bayangkaki
17 Maret 2025

Bubur India Masjid Pekojan Semarang: Tradisi Seabad yang Tetap Terjaga
17 Maret 2025

Bus Bagong Tabrak Isuzu Panther di Tulungagung, 1 Orang Luka
17 Maret 2025

Ketua DPRD Jateng Tekankan Moderasi Beragama untuk Cegah Radikalisme
17 Maret 2025

Petani Madiun Keluhkan Anjloknya Harga Jagung di Musim Panen Raya
17 Maret 2025

BPS Selidiki Fenomena PHK di Tengah Kenaikan Ekspor Manufaktur
17 Maret 2025

Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
17 Maret 2025