10 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jateng Jaringan Jamaah Islamiyah

KUASAKATACOM, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri menangkap 10 orang terduga teroris di wilayah Jawa Tengah. Para tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial S alias M, M alias R, T alias A, P alias K, N alias A, T alias J, E alias W, N, SU dan MU.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan terduga teroris tersebut terafiliasi ke jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

BERITA TERKAIT:
Bahan Peledak Milik Terduga Teroris di Karawang Diduga akan Digunakan untuk Teror
Geledah Rumah Terduga Teroris di Cikampek, Densus 88 Sita Serbuk Berwarna
Satu Terduga Teroris Diringkus Densus 88 Antiteror Polri di Karawang
Polri Ungkap Peran Delapan Terduga Teroris Jaringan JI di Sulteng
Ukraina Tepis Keterlibatannya dalam Penembakan Mematikan di Dekat Moskow Rusia

"10 orang kelompok JI ini tergabung dalam Qodimah wilayah timur struktur JI," terangnya dikutip, Sabtu.

Dijelaskan Trunoyudo, 10 terduga teroris ini memiliki fungsi pendukung operasional kelompok JI. Mulai dari memfasilitasi kegiatan, menyembunyikan DPO, pencarian dana hingga logistik berupa senjata api dan senjata tajam, serta aspek pegembangan personel.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyidik masih mendalami peran dan keterlibatan masing-masing tersangka dan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap barang bukti.

"(penyidik) melakukan koordinasi dengan Kejaksaan dan Pengadilan Negeri, meminta keterangan ahli terhadap barang bukti yang disita dan melakukan penahanan terhadap tersangka," sambungnya.

Trunoyudo menambahkan, 10 orang terduga teroris ditangkap di wilayah berbeda.

"10 terduga teroris ditangkap di tempat berbeda di wilayah Jawa Tengah," sambungnya.

Dari 10 terduga teroris yang diamankan tersebut, Trunoyudo menjelaskan mereka merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Jawa Tengah.