Truk Batu Bara di Demak Terguling di Sawah, Diduga Akibat Rem Blong

KUASAKATACOM, Demak - Sebuah truk dump yang bermuatan batu bara mengalami kecelakaan di jalur Pantura wilayah Desa Kadilangu, Kabupaten Demak, Kamis (25/1). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Proses evakuasi truk yang terguling ke sawah tersebut menyebabkan macet di jalur Pantura Demak-Semarang selama sekitar satu jam.

Kepala Armada PT Focon Interlite Bata Ringan, Dendy Hendra Wijaya, menjelaskan bahwa kecelakaan truk tersebut diduga disebabkan oleh rem blong. 

BERITA TERKAIT:
Truk Hantam Minibus di Gate Tol Ciawi 2 Bogor, Diduga Rem Blong
Kecelakaan Truk Tewaskan Seorang Lansia di Jakbar
Saatnya Pemerintah Serius Atasi Permasalahan Truk Kelebihan Dimensi dan Muatan
Bertabrakan dengan Kereta di Kaligawe Semarang, Sopir Truk Meninggal
Usai Tabrakan dengan Truk di Kaligawe, KA Harina Dievakuasi ke Stasiun Semarang Tawang

"Saat turun dari jembatan, rem truk tersebut sudah diinjak keras, namun tiba-tiba karet remnya lepas, selangnya bocor, dan rem tidak dapat diinjak lagi," ujar Dendy. 

Akibatnya, truk menabrak tronton di depannya, kemudian menghindar ke kiri dan menabrak truk muatan daging. Meskipun kedua kendaraan itu selamat dan melanjutkan perjalanan, kecelakaan terjadi akibat masalah pada sistem rem yang blong.

truk tersebut sedang dalam perjalanan dari Tanjung Perak, Surabaya menuju Candi, Semarang. Proses evakuasi truk yang dilakukan berlangsung hingga pukul 14.35 WIB. 

Selama proses evakuasi, terjadi kemacetan yang membentang sekitar tiga kilometer di jalur Pantura Demak-Semarang.

Dendy menambahkan bahwa selama evakuasi, pihaknya mengirim satu truk dump kosong dari Semarang untuk memindahkan muatan batu bara yang ada di truk yang mengalami kecelakaan. 

Dia juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pemilik sawah yang terdampak, dan proses damai akan dijalankan di Polres Demak.

Beruntung, kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Meskipun bagian depan truk mengalami kerusakan yang cukup signifikan, kejadian ini berhasil diatasi tanpa merugikan nyawa manusia.