Satu Orang Tewas Tersambar Petir di Jembrana Bali, 11 Lainnya Luka Berat hingga Ringan

Para pekerja ini akan memetik semangka di lima petak lahan mulai pukul 13.30 Wita.

Minggu, 28 Januari 2024 | 14:09 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jembrana - Sebanyak 12 orang tersambar petir di Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (27/1/2023) petang. Akibat peristiwa itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia sementara 11 korban lainnya menderita luka berat hingga ringan.

“Satu orang meninggal dunia, satu orang kritis, dua orang luka berat dan delapan orang luka ringan. Saat ini anggota kami sedang di TKP,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra, Sabtu.

BERITA TERKAIT:
Dua Petani Tewas Tersambar Petir di Kertajaya
Tersambar Petir Saat Berada di Sawah, Warga Purbalingga Tewas
Dua Prajurit TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Meninggal Dunia
Sedang Bertugas, Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Jaktim
Dua Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir Saat Kemah 

Dijelaskan Agus, peristiwa naas ini terjadi di areal persawahan Subak Kawis, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 15.00 Wita. Menurut dia, 12 orang korban sambaran petir ini merupakan pekerja pemetik semangka yang sedang memanen di lokasi.

“Para pekerja ini, rencananya akan memetik semangka di lima petak lahan mulai pukul 13.30 Wita,” terangnya.

Namun pada pukul 14.30 Wita saat baru menyelesaikan tiga petak lahan semangka, hujan gerimis turun sehingga para pekerja ini mencari tempat berteduh dimana 12 orang di gubuk tengah sawah dan satu orang di rumah warga.

“Yang berteduh di gubuk tengah sawah itulah yang tersambar petir. Mereka tidak tahu persis kejadiannya, karena langsung tidak sadarkan diri,” katanya.

Berdasarkan keterangan Sariani, salah seorang korban, saat petir menyambar dirinya terpental dari gubuk dan saat tersadar dia melihat rekan-rekannya tergeletak tidak sadarkan diri di sekitar gubuk.

Menurut dia, dari 12 orang itu ada 11 orang terpental keluar gubuk dan satu orang masih di dalam.

Setelah sadar, Sariani merasakan seluruh badannya kaku dan berusaha duduk, lantas melambaikan tangan minta pertolongan pada sopir truk yang sedianya akan mengangkut semangka.

Dari 12 orang yang tersambar petir, korban atas nama Ni Wayan Suriati asal Dusun Biluk Poh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo meninggal dunia.

Sedangkan, I Ketut Wiasa juga dari Dusun Biluk Poh dinyatakan dalam kondisi kritis, sementara dua pekerja lain yaitu Ni Nyoman Ratni warga Dusun Biluk Poh dan Ni Komang Ayu Sri Suparmi asal Dusun Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo mengalami luka berat.

Kemudian Ni Kadek Suardani dari Desa Pohsanten, Wayan Murdani dari Desa Penyaringan, Ni Nyoman Toni, Ketut Wati dan Ni Luh Sutratini yang ketiganya dari Kelurahan Tegalcangkring, serta Made Sariani warga Desa Mendoyo Dauhtukad. Kemudian I Ketut Nalya dan Ketut Sulasih dari  Desa Delodbrawah mengalami luka ringan.

***

tags: #tersambar petir #jembrana #bali #tewas

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI