Cegah Stunting, Menkes Ingatkan Orangtua Rutin Timbang Berat Badan Anak di Posyandu
Dengan rutin menimbang, hambatan dalam pertumbuhan anak dapat diketahui lebih cepat.
Minggu, 28 Januari 2024 | 14:32 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Memantau tumbuh kembang anak khususnya berat badan amatlah penting agar mencegah sejak dini anak tumbuh kerdil alias stunting. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Untuk itu ia mengingatkan para orang tua untuk rutin menimbang anak pada pusat pelayanan terpadu atau Posyandu terdekat guna mencegah anak tumbuh kerdil alias stunting.
BERITA TERKAIT:
Pemprov Jateng Libatkan Kader Posyandu dan PKK guna Akselerasi Program ILP
Dukung Kesehatan Masyarakat, Maxim Bagikan Timbangan dan Perjalanan Gratis untuk Sejumlah Posyandu di Kota Tegal
Bupati Purbalingga Ingatkan Orang Tua Pentingnya ASI untuk Balita
Juara I Lomba ILP di Jateng, Posyandu Ngudi Lestari 1 Desa Grawan Maju Tingkat Nasional
TP PKK Jepara Diminta Maksimalkan Posyandu untuk Tangani Stunting
Dengan rutin menimbang, hambatan dalam pertumbuhan anak dapat diketahui lebih cepat.
"Kalau tidak ada kenaikan berat badan dan tinggi badan harus dirujuk ke puskesmas," katanya dalam peringatan Hari Gizi Nasional di Monumen Nasional Jakarta Pusat, Ahad (28/1/2024).
Gunadi mengatakan, jika berat badan anak saat ditimbang tidak menunjukkan angka kebaikan, maka anak harus dirujuk ke pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas untuk mendapatkan penanganan dari tenaga medis.
Menteri Kesehatan menjelaskan, di puskesmas, orang tua bisa berjumpa dokter dan ahli gizi untuk berkonsultasi bagaimana meningkatkan tinggi dan berat badan anak, serta memperoleh makanan tambahan untuk mendongkrak pertumbuhan anak.
Kalau kasih makan jangan lupa kasih protein hewani supaya bisa langsung diserap," kata Gunadi.
Protein hewani terutama yang bersumber dari ikan punya gizi komplit yang bisa mempercepat pertumbuhan bayi. Mikronutrien yang terkandung dalam ikan baik untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki wilayah seluas 70 persen berupa laut cenderung lebih mudah untuk mendapatkan sumber protein hewani dari ikan. Jenis ikan lokal bisa menjadi rujukan untuk membuat makanan pendamping ASI yang bisa mencegah penyakit stunting, yakni teri, tuna, tongkol, patin, maupun lele.
"Kita mesti memastikan anak tidak kekurangan gizi," kata Menteri Gunadi.
***tags: #posyandu #menteri kesehatan #budi gunadi sadikin #stunting #berat badan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Jelang Pertandingan Nanti Malam, Berikut Head to Head Myanmar Vs Indonesia
09 Desember 2024
KPU Jateng, Jumlah Partisipan Pilgub 2024 Lebih Baik Dibanding Periode Lalu
09 Desember 2024
Bupati Sragen Berpesan ke ASN untuk Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
09 Desember 2024
Tak Jauh Beda dari Hasil Hitung Cepat, Paslon Luthfi-Yasin Unggul Dalam Pilgub
09 Desember 2024
Ramai Warganet Puji Cara Polisi ini Tegur Pelanggar Lalu Lintas
09 Desember 2024
Kapolres Wonosobo Minta Relawan Penanggulangan Bencana Siap Siaga
09 Desember 2024
Hari Anti Korupsi Sedunia, Generasi Muda Diajak untuk Perangi Korupsi
09 Desember 2024
Kisah Haru Anak Badut: Perjuangan Kecil di Tengah Kerasnya Hidup
09 Desember 2024
Seorang Ibu Bawa Anaknya ke Kantor Polisi lantaran Sering Berperilaku Buruk
09 Desember 2024
BPBD Lebak Laporkan Adanya Lima Korban Tewas akibat Bencana Alam
09 Desember 2024
Viral! Pedagang Bakso Sepi Pembeli di Tengah Ramainya Antrean Bubur Ayam
09 Desember 2024