Gara-gara Bansos, Harga Telur dan Beras Ikutan Naik

KUASAKATACOM, Purwokerto - Distribusi bantuan sosial (bansos) berupa bahan pangan dari pemerintah ke masyarakat telah menyebabkan kenaikan harga beberapa komoditas, seperti telur dan beras di Purwokerto, Jawa Tengah dalam seminggu terakhir.

Kenaikan rata-rata mencapai Rp3.000 per kilogram untuk telur dan Rp1.000 per kilogram untuk beras.

BERITA TERKAIT:
Alhamdulillah, Ratusan Guru Raudhatul Athfal di Sukoharjo Dapat Bantuan Besar 10 Kilogram
Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Kasus Penggelapan 15 Ton Beras Premium
Polisi Ringkus Pelaku Penipuan dan Penggelapan 15 Ton Beras Premium
Dinas Ketahanan Pangan DKI Jakarta Pastikan Stok Beras Aman untuk Ramadan dan Lebaran
Selama Tiga Bulan, Produksi Gabah Kering di Jateng Diprediksi Capai 4,8 Juta Ton

Di beberapa pasar tradisional Purwokerto pada Selasa (30/1), harga telur yang sebelumnya berada di kisaran Rp 24 ribu - 24 ribu per kilogram, naik menjadi Rp27 ribu-Rp28 ribu per kilogram dalam tiga hari terakhir. Sementara harga beras medium, yang sebelumnya Rp 15 ribu per kilogram pekan lalu, kini menjadi Rp16 ribu per kg.

"Kemungkinan karena ada pembagian bansos belakangan ini, terutama beras, sehingga membuat harga beras juga naik," ujar Yudi, 40, seorang pedagang beras di daerah Purwokerto.

Eka Candra, 50, pedagang beras di Pasar Wage Purwokerto, menduga bahwa kenaikan harga beras juga dipicu oleh kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga panen padi di tingkat petani berkurang.

"Kenaikan harga beras sebenarnya sudah terjadi sejak awal tahun secara bertahap. Namun dalam seminggu ini, rata-rata naik lagi Rp1.000 per kilogram. Jadi yang sebelumnya Rp15 ribu per kg, sekarang menjadi Rp16 ribu per kg, itu kualitas yang biasa," katanya.

Suti, 52, warga Purwosari, Kecamatan Purwokerto Utara, mengaku membeli telur dengan harga Rp 28 ribu per kg di Pasar Cermai Purwosari pada Selasa (30/1). Padahal dua hari sebelumnya, harga telur masih Rp 25 ribu per kg di tempat yang sama, pada pedagang yang sama pula.

Anto, 30, seorang pedagang sembako di Pasar Wage mengaku masih menjual telur dengan harga Rp 27 ribu per kg. Harga tersebut naik dari tiga hari sebelumnya yang masih di kisaran Rp 24 ribu- 25 ribu per kg.

Di sisi lain, Winarsir, 49, warga Kecamatan Purwokerto Selatan merasa senang karena pada hari itu, Selasa (30/1), mendapatkan bantuan pangan berupa beras dari pemerintah sebanyak 10 kilogram. Padahal sebelumnya, meskipun dalam kondisi miskin, ia tidak pernah menerima bantuan apapun.

"Saya sangat senang dan bersyukur karena mendapat bantuan beras yang dibagikan hari ini, Selasa (30/1)," ujar Winarsih.