
AHRIM menggelar audensi dengan Komisi IV DPRD Brebes di ruang pertemuan gedung wakil rakyat setempat, Kamis (1/2/2024). Foto. Eko S/KUASAKATACOM.com
Peradaran Obat G Marak, AHRIM Audensi dengan Komisi IV DPRD Brebes
Usai pemilu akan digelar audensi kedua.
Kamis, 01 Februari 2024 | 18:38 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Brebes - Elemen Masyarakat Kabupaten Brebes yang tergabung dalam Aliansi Harapan Rakyat Indonesia Maju (AHRIM) menggelar audensi dengan Komisi IV DPRD Brebes di aula gedung wakil rakyat setempat, Kamis (1/2/2024).
Kedatangan AHRIM diterima langsung Ketua Komisi IV DPRD Brebes, tri Murriningsih MPsi dan anggotanya, Safa'at.
BERITA TERKAIT:
Kades Kramat Jatibarang Usulkan Perbaikan Jalan Rusak ke Pemkab Brebes
SD Negeri Pasarbatang 01 Brebes Optimalkan Cetak Generasi Pelajar yang Berkarisma
Terdampak Banjir, Ribuan Warga Kelurahan Limbangan Kulon Terima Bantuan Makanan
Pemprov Jateng Salurkan Logistik Kebencanaan Rp478 Juta untuk Warga Terdampak Banjir Brebes
Sepakat Brebes Bermartabat Salurkan Bantuan Snack dan Ponggol Bagi Korban Terdampak Banjir
Hadir pula dalam audensi, Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Budi Santoso
Audiensi ini sendiri dalam rangka membahas masalah serius terkait meningkatnya peredaran dan penjualan obat-obatan terlarang tipe G yang bermodus toko kelontong di Kabupaten Brebes.
Peserta audiensi mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap pertumbuhan jumlah pengguna obat terlarang yang semakin meningkat
Koordinator AHRIM, Willy Raymond, menandaskan, audiensi ini bertujuan untuk mencari solusi bersama guna mengatasi permasalahan masifnya obat-obat jenis Tramadol, Eximer dengan modus toko kelontong di wilayah Brebes yang semakin meresahkan masyarakat.
“Penyalahgunaan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda kian meningkat di Brebes, penyimpangan perilaku anak muda tersebut dapat membahayakan generasi bangsa ini kedepannya,” tandas Willy.
Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Tri Murriningsih menegaskan, pihaknya menyambut baik audiensi yang diadakan hari ini.
"Melalui audensi ini, menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam menyuarakan permasalahan yang berkembang saat ini. Komisi IV DPRD Brebes khususnya menyatakan komitmen untuk bekerja sama dengan lembaga terkait guna menemukan solusi yang efektif dalam mengatasi peredaran obat terlarang," tandas wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Tri Murdiningsih menambahkan, kesimpulan dari audiensi, pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah konkret dan serius dalam rangka menghadapi permasalahan ini dan akan melibatkan semua pihak dengan mengundang komisi terkait dan melibatkan pula APH serta harus secepatnya diselesaikan dan usai Pemilu akan ditindaklanjuti pertemuan kembali dengan melibatkan stake holder terkait.
Disinggung adanya pertanyaan yang di sampaikan oleh peserta audiensi terkait adanya beberapa warung yang pernah di gerebek masyarakat setempat, tapi setelah itu muncul lagi di tempat lain, pihaknya tidak menyangkal kemungkinan ada yang menyokongnya..
“Tidak menutup kemungkinan pasti ada yang menyokong, karena manusia tidak luput dari kesalahan. Hal itu bisa juga karena faktor ekonomi dan keuangan,” tandas Tri Murdiningsih
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan sudah diarahkan untuk meng-kroscek satu persatu warung, untuk mengetahui adanya obat itu di warung-warung tersebut dari mana sumbernya apakah ada kerjasama dengan pihak terkait,” pungkasnya.
"Kami akan menggelar audensi kedua setelah Pemilu dengan mengundang semua pihak yang terkait untuk mengatasi permasalah tersebut," pungkas Tri Murdiningsih.
***tags: #kabupaten brebes #pemilu #ahrim #dprd brebes
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Indonesia Terima 100 Ton Kurma dari Saudi, Warganet:Baru Tau, Terus Kurmanya Kemana?
19 Februari 2025

Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
19 Februari 2025

Warak Ngendog Menghilang, Pemkot Semarang Tak Serius Gelar Acara Dugder Jelang Ramadan
19 Februari 2025

Tim Gabungan Polda Jateng Gelar Ramp Check untuk Persiapan Mudik Lebaran
19 Februari 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Bahas Fidusia
19 Februari 2025

Kasus Pembunuhan di Semarang: Suami Korban Geram, Pelaku Diduga Anak Sendiri
19 Februari 2025

Ribuan Jamaah Hadiri MAN 1 Kota Semarang Bersholawat
19 Februari 2025

Perpisahan PJ Gubernur Jateng, Nana Beri PR Kepada Luthfi dan Gus Yasin
19 Februari 2025

Fariz RM Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Amankan Sabu dan Ganja
19 Februari 2025