Lima Pegawai Pemkot Semarang Diperiksa KPK, Diantaranya Sekdin Damkar

KUASAKATACOM, Semarang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, pada Kamis (1/2). pemeriksaan tersebut dilakukan di Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Mereka yang diperiksa yakno Sekretaris Dinas (Sekdin) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Ade Bhakti, lalu dua orang dari Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Semarang, satu orang dari Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, dan satu orang dari Kantor Kecamatan Ngaliyan.

BERITA TERKAIT:
Lewat Kuliah Umum, KPK Bekali 200 Mahasiswa Brebes dengan Ilmu Antikorupsi
KPK Buka Peluang Panggil Oknum Auditor BPK terkait Dugaan Permintaan Uang Rp12 Miliar untuk Status WTP
Petinggi PT Taspen Diperiksa KPK terkait Pengelolaan Dana Investasi Rp1 Triliun
Bertemu Tersangka Eko Darmanto, Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Polisi
Nilai TPPU Eko Darmanto Diperkirakan Mencapai Rp20 Miliar

pemeriksaan ini nampak dari buku tamu di gedung tersebut. salah satu pegawai Hubungan Masyarakat (Humas) BPKP Provinsi Jateng, Joko Mulyanto mengatakan jika KPK meminjam salah satu ruangan di BPKP Jateng. Namun ia tak menyebut peminjaman dalam rangka apa. 

"Benar, kami hanya meminjamkan ruangan saja. Cuma itu yang kami tahu," katanya. 

Joko mengatakan, KPK telah meminjam ruang BPKP Provinsi Jateng sejak Rabu (31/1) hingga Jumat (2/2) besok.

"Untuk materi, dan substansi, serta siapa saja yang dipanggil kami tidak tahu," ujar dia. 

Sementara itu, Sekdin Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti enggan berkomentar terkait pemeriksaannya hari ini. Ia mempersilahkan waertawan menanyakan kedatangannya menemui KPK kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

"Jangan ke saya, Pak Sekda (Iswar Aminuddin, red) saja," kata Ade Bhakti. 

Terkait hal ini, KuasaKata.com telah berusaha menghubungi Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui whatsapp. Namun ketika dihubungi, ia menolak telepon tim Redaksi.