Kodam Diponegoro Gelar Coffee Morning dengan Para Pimpinan Media

Di media sosial semua org bisa berkomentar.

Jumat, 02 Februari 2024 | 11:59 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen Tandyo Budi Revita menggelar Coffe Morning dengan sejumlah pemimpin redaksi media, di Lapangan Parade Kodam, pada Jumat (2/2). Coffe Morning dalam rangka keakraban antara TNI dengan media. 

Mayjen Tandyo Budi mengatakan peran media sangat penting terutama untuk membantu tugas TNI. Sebab, media massa mempunyai keberimbangan pemberitaan. 

BERITA TERKAIT:
Kodam IV Diponegoro Bersih-bersih Dampak Banjir Demak, Kerahkan 70 Personil dan Lima Alat Berat
Kodam Diponegoro Gelar Coffee Morning dengan Para Pimpinan Media
Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali, Kodam Diponegoro Tetapkan Enam Prajurit Jadi Tersangka
Dua Pak Ogah Jatingaleh Kepergok Hendak Curi Kayu di Asrama TNI Semarang
Kodam Diponegoro Gelar Layanan Kesehatan untuk Korban Banjir di Pati

"Sementara kalau media sosial kan semua bisa berpendapat. Media mengutamakan Cover Both Side," kata Panglima Kodam. 

Pada kesempatan itu, dia menegaskan TNI Polri menjunjung tinggi netralitas selama pemilu 2024. Pihaknya bersama Polda Jateng telah mendirikan posko netralitas di semua kabupaten/kota di Jaw Tengah. 

"Jika ada hal-hal yang kurang sesuai, warga bisa mengadu ke posko-posko," jelasnya. 

Di Posko Netralitas terdapat anggota Polisi Militer TNI dan Propam Polri. Dia memastikan TNI netral karena memegang teguh marwah. 

Perwakilan pimpinan Media, Muhammad Aulia Asyahiddin mengapresiasi acara ini. Sebab, acara digelar di tengah hangatnya dan riuhnya Jawa Tengah pada masa Pemilu 2024.

"Di media sosial, sentimennya luar biasa. Tapi di media mainstream kayak TV, cetak, online,  radio justru positif. Kalau di media sosial, semua orang dapat berkomentar.  Kalau di media mainstream, hari ini dikumpulkan, terjadi sinergitas yang luar biasa. Saya coba cek, sentimen positif," kata Aulia. 

Dia mencontohkan seperti insiden knalpot brong di Boyolali beberapa waktu lalu. Semua media massa membuat berita itu dan tetap cover both side. 

"Dua pihak yang terlibat, semua termuat. Tidak ada pendapat," jelas Aulia yang juga Ketua Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah (KPID Jateng). 

Berbeda halnya di media sosial, hal tersebut berisi opini dan sentimen negatif.

***

tags: #kodam iv diponegoro #pangdam iv diponegoro #coffe morning #media sosial #kpid jateng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI