Isnanto: Dari Birokrat Menuju Kursi Wakil Rakyat

KUASAKATACOM, Wonosobo- H Isnanto, SPd MM adalah mantan birokrat di lingkungan Pemkab Wonosobo. Jabatan terakhir yang dia sandang adalah Kabag Kesra Setda setempat.

Sebelumnya, pria yang kini tinggal di Perum Argopeni Indah Argopeni Wonosobo itu, pernah menjadi seorang pendidik. Setelah itu, pindah di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo.

BERITA TERKAIT:
Wamentan: Prabowo Ingin Gerak Cepat, Aturan Rumit Akan Disederhanakan
Gerindra Pastikan Tidak Ada Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
Gerindra Gelar KLB, Prabowo Subianto Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum dan Diminta Jadi Capres 2029
Ahmad Muzani: Jawa Tengah Berpotensi Jadi Sarang Partai Gerindra
Ulang Tahun ke-17, Partai Gerindra Kota Semarang Bagikan 1.500 Porsi Makan Bergizi Gratis

Kini Pak Isnanto terjun ke dunia politik dengan menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Wonosobo dari Partai Gerindra. Dia maju di Dapil I (Wonosobo, Selomerto) No Urut 2.

"Saya ingin berjuang untuk masyarakat melalui jalur politik. Dulu saya pernah menjadi birokrat di pemerintahan selanjutnya saya akan terus mengabdi untuk masyarakat dengan menjadi wakil rakyat," tuturnya.

Bidang Kesra

Pak Isnanto mengaku pengalaman di bidang pemerintahan sebelumnya akan dijadikan modal untuk memperjuangkan aspirasi rakyat saat nanti terpilih sebagai anggota DPRD pada periode 2024-2029. Dia akan memberikan perhatian terhadap prestasi akademik, olahraga dan kepemudaan bagi pelajar/mahasiswa.

"Masalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat menjadi persoalan penting yang perlu di atasi. Apalagi di Wonosobo masih banyak ditemukan kasus stunting dan kemiskinan ekstrem. Hal itu, tentu perlu perhatian serius dari wakil rakyat di DPRD," katanya.

Di sektor pendidikan, tambahnya, maka harus ada upaya peningkatan mutu pendidikan. Sehingga perlu kebijakan anggaran yang cukup untuk menyelesaikan masalah pendidikan, kasus stunting dan kemiskinan ekstrem di Wonosobo. Dia juga siap mengawal Perda Pesantren dan kerukunan  umat beragama agar tercipta kedamian dan kebersamaan.

"Jika nanti terpilih sebagai wakil rakyat, saya akan memperjuangkan anggaran yang memadahi untuk peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat. Juga harus ada anggaran khusus untuk pemberian insentif bagi guru ngaji dan guru honorer," tegasnya.