Kawal Pemilu Damai, Pemprov Jateng Gandeng MUI

MUI sudah mengadakan 4 kali halaqoh.

Sabtu, 03 Februari 2024 | 11:25 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Salatiga- Majelis Ulama Indonesia (MUI) digandeng Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengawal pemilu 2024 terlaksana secara damai. Sebab menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana, ulama memiliki peran strategis dalam mengedukasi umat. 

"Peran ulama sangat besar dalam memberikan edukasi, memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan pengetahuan agama,” ucap Nana usai membuka Halaqah Ulama bertema "Penguatan Kerukunan Umat Beragama Menuju Pemilu Damai 2024" di Hotel Laras Asri di Kota Salatiga pada Jumat (2/2/2024) malam. 

BERITA TERKAIT:
Kukuhkan Pengurus MUI Kecamatan,Bupati Tiwi Ingatakan Visi Kabupaten Purbalingga
Kawal Pemilu Damai, Pemprov Jateng Gandeng MUI
MUI Harap Tidak Penggunan Agama Sebagai Candaan Politik
Pastikan Bantuan untuk Gaza Tepat Sasaran, Sekjen MUI Lakukan Pengawalan hingga Mesir
MUI Sebut Hari Pahlawan Tak Lepas dari Fatwa "Resolusi Jihad"

Ulama, ujar Nana memiliki pengaruh kuat terhadap masyarakat. Seringkali masyarakat mengikuti  perkataan maupun sikap dari para ulama yang menjadi panutannya. 

Oleh karena itu, seiring dengan semakin dekatnya penyelenggaraan pemilu 2024, Pemprov Jateng perlu menggandeng para ulama di tiap daerah untuk menciptakan pemilu secara  damai. Harapannya, para ulama ini bisa menyampaikan kepada masyarakat. 

Sebab, pemilu bisa dilaksanakan kalau dalam situasi kondusif. Apabila kondisinya penuh konflik, pemilu tidak akan bisa berjalan dengan baik. Maka, peran ulama, tokoh agama, sangat dibutuhkan dalam menciptakan perdamaian.

"Kita harapkan aparatur TNI, Polri, MUI, untuk terus menggelorakan dan mengimbau kepada masyarakat, supaya melaksanakan pemilu damai dan tidak mudah diprovokasi," kata Nana. 

Sementara itu, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji menyampaikan, pihaknya berkomitmen membantu mewujudkan pemilu damai di wilayahnya. 

Untuk mendukung terciptanya pemilu damai di Jateng, MUI setidaknya sudah mengadakan 4 kali halaqoh. Pada halaqoh kelima yang akan datang, akan diikuti dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai oleh para tokoh semua agama di Jateng.

Pada halaqoh pertama bertema pemilu adalah pesta bukan pepatah, kedua bertema menemukan pemimpin yang  baik, ketiga bertema janji pemilu adalah hutang, dan  keempat Kemenangan Pemilu adalah Kemenangan Bersama. 

Dikatakan Daroji, hasil halaqoh itu sudah dibukukan dan didistribusikan ke banyak khalayak, Selain halaqoh, MUI juga menyusun naskah khotbah pemilu damai, untuk dibacakan serentak di seluruh masjid di Jateng yang jumlahnya sekitar 60 ribu.

"Ini akan dibacakan para khotib pada Jumat terakhir sebelum coblosan, yaitu tanggal 9 Februari 2024," pungkasnya. 

***

tags: #majelis ulama indonesia #pj gubernur jawa tengah #nana sudjana #kota salatiga

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI