PDIP Respon Keputusan Ahok Mundur dari Pertamina: Itu Tindakan yang Beretika
"Inisiatif ini dimulai dengan Profesor Mahfud yang mengundurkan diri atas tanggung jawab untuk tidak memanfaatkan fasilitas negara
Minggu, 04 Februari 2024 | 10:58 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa langkah Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) merupakan sebuah tindakan yang beretika.
"Saat ini, kita sedang menyaksikan sebuah gerakan yang mengedepankan etika dan kebenaran politik," kata Hasto saat diwawancara di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (3/2/2024).
BERITA TERKAIT:
Mantan Sekpri Jokowi Maju Pilkada Boyolali, Hasto: Nepotisme di Depan Mata
Hasto: Ganjar Usulkan Hak Angket lalu Dilaporkan KPK
Apa itu Oposisi? Berikut Penjelasannya
Hasto Nyatakan PDIP Siap Jadi Oposisi
Hasto Ungkap Pilpres 2024 Diwarnai Kecurangan
Menurut Hasto, gerakan tersebut timbul setelah Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD, mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Gerakan ini diharapkan akan diikuti oleh sejumlah pejabat publik dan akademisi.
"Inisiatif ini dimulai dengan Profesor Mahfud yang mengundurkan diri atas tanggung jawab untuk tidak memanfaatkan fasilitas negara dan sebagai bentuk kesetiaan pada prinsip kepemimpinan yang totalitas bagi rakyat," ujar Hasto.
"Hal ini kemudian diikuti oleh gerakan dari perguruan tinggi yang mendukung penyelamatan demokrasi dan kedaulatan rakyat," tambahnya.
Hasto menjelaskan bahwa keputusan Ahok untuk mundur merupakan suara yang sejalan dengan semangat mendukung Ganjar-Mahfud.
"Pak Ahok, dalam semangat yang sama, menempatkan etika dan politik sebagai prioritas untuk mendukung Ganjar dan Mahfud," kata Hasto.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Puan Maharani, menegaskan bahwa keputusan Ahok untuk mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina adalah keputusan pribadinya.
"Tidak ada komunikasi dengan PDIP mengenai hal ini. Keputusan Pak Ahok adalah keputusannya sendiri, mengingat situasi yang akhir-akhir ini semakin tidak kondusif," ujar Puan kepada media setelah acara kampanye akbar di SU GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Puan juga membantah adanya campur tangan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dalam keputusan Ahok. Meskipun demikian, Puan mengakui bahwa keputusan Ahok untuk turun langsung memenangkan Ganjar-Mahfud memberikan semangat baru.
"Meski saya membantah adanya komunikasi dengan Megawati, yang jelas, ini adalah keputusan pribadi Pak Ahok. Ini memberikan semangat baru dan harapan untuk bersama-sama memenangkan pemilihan legislatif dan presiden yang akan datang," tambahnya.
***tags: #hasto kristiyanto #sekretaris jenderal #ahok #pdi perjuangan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Bukan Beda Agama, Mahalini Mualaf Sebelum Menikah dengan Rizky Febian
05 Mei 2024
Pergi Mancing, Pria di Ende Diterkam Buaya Disaksikan Dia Temannya
05 Mei 2024
Pabrik Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Dikendalikan Napi dari Lapas
05 Mei 2024
Duel Maut Siswi SMP di Sukabumi, Satu Orang Tewas
05 Mei 2024
Jumlah Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Israel Jadi 34.654 Orang
05 Mei 2024
Kemenag Mulai Berangkatkan Calon Jemaah Haji pada 12 Mei Mendatang
05 Mei 2024
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Kuta Terancam 15 Tahun Penjara
05 Mei 2024
Asyik Berenang, Seorang Anak Tenggelam hingga Ditemukan Tewas
05 Mei 2024