Ganjar : Tuanku Ya Rakyat, Jabatan Hanyalah Mandat
Ganjar juga menekankan langkah preventif terkait kesehatan sangat penting dilakukan.
Minggu, 04 Februari 2024 | 22:12 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, kembali menegaskan komitmennya jika menjadi Presiden Indonesia. Ia menegaskan, 'Tuanku ya rakyat, jabatan Hanyalah Mandat' bukan slogan semata. Melainkan ruh dan filosofi kepemimpinan yang terejawantahkan dalam program kerja.
Komitmen tersebut disampaikan Ganjar dalam debat capres pamungkas yang diadakan di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Minggu (4/2/2024) malam.
BERITA TERKAIT:
Bawaslu Gerebek Pertemuan Kades di Semarang, Berikut Tanggapan Tokoh PDI Perjuangan
Ganjar: Politik Machiavellian Gunakan Penegak Hukum Jadi Alat Pembuat Rasa Takut
Akan Memasuki Usia 79 Tahun, Berikut Gubernur yang Pernah Menjabat di Jawa Tengah
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo Maju Pilkada Tegal, Ambil Formulir Cawabup di Panti Marhaen
Prabowo Wacana Tambah Menteri Jadi 40 Jabatan, Ganjar Ingatkan Politik Akomodasi
“Dan ketika, kami mendengar mereka (masyarakat), mereka membuka unek-uneknya (curhat), maka tuanku adalah rakyat dan jabatan ini hanyalah mandat,” tegas Ganjar saat menyampaikan visi misinya.
Dalam debat pamungkas ini, Ganjar menjelaskan berbagai program kerakyatan yang dia siapkan. Mulai dari peningkatan kualitas kesehatan terutama anak-anak, ibu hamil dan kaum disabilitas. Komitmen ini diwujudkan dengan membangun fasilitas kesehatan di setiap desa, dilengkapi dengan tenaga kesehatannya.
“Memperhatikan mereka yang terpinggirkan seperti perempuan dan penyandang disabilitas,” katanya.
Ganjar juga menekankan langkah preventif terkait kesehatan sangat penting dilakukan dengan diawali dari diri sendiri melalui olahraga dan makan makanan sehat.
Selain itu, tentang pendidikan, Ganjar-Mahfud memiliki program untuk membangun akses pendidikan dengan maksimal, serta menjanjikan nasib guru dan dosen agar lebih baik.
"Kalau itu semua sudah baik, maka pendidikan dan kebudayaan mesti kita bangun bersama-sama. Akses pendidikan yang baik, lebih inklusi, kemudian kurikulum yang mantap, dan tentu saja fasilitas yang diberikan harus bisa memberikan akses yang baik untuk anak-anak didik kita, termasuk nasib guru dan dosen,” tuturnya.
Tak hanya itu, mantan Gubernur Jateng ini juga menyinggung mengenai Undang-undang Cipta Kerja. Ganjar berjanji akan mengevaluasi UU Cipta Kerja untuk kebaikan bersama.
Di samping itu, Ganjar juga menyinggung soal integritas pemimpin. Pemimpin harus memberi contoh etika dan moral yang baik.
“Seperti Pak Mahfud, dia mundur. Agar ini membangun integritas yang baik,” ujarnya.
Dalam debat pamungkas ini, mengusung tema tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
***tags: #ganjar pranowo #jabatan #rakyat #debat capres
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Wakil PM China Sebut Pertemuan dengan AS Berlangsung Jujur dan Konstruktif
12 Mei 2025

Ribuan Anggota Muslimat NU Boyolali Antusias Ikuti Senam Bersama
12 Mei 2025

Tanggapan PSSI Terhadap Sanksi FIFA
12 Mei 2025

Waisak, 4 Napi di Lapas Perempuan Semarang Dapat Remisi
12 Mei 2025

Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut Bertambah Jadi 13 Orang
12 Mei 2025

62 Napi Buddha di Jateng Terima Remisi Khusus Waisak
12 Mei 2025

Gubernur Jateng Sebut Undip Terdepan dalam Kolaborasi Pembangunan Daerah
12 Mei 2025