Prabowo Tanya Program Makan Siang, Ganjar: Jangan Sampai Bikin Obesitas

"Penting untuk tidak memberikan makanan secara berlebihan yang bisa menyebabkan kelebihan gizi,

Senin, 05 Februari 2024 | 10:42 WIB - Politik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa pemberian program makan siang gratis kepada anak-anak harus dilakukan dengan penuh pertimbangan agar tidak mengakibatkan masalah obesitas di kemudian hari.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ganjar sebagai tanggapan terhadap pertanyaan dari calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengenai efektivitas program makan siang gratis dalam menangani masalah stunting.

BERITA TERKAIT:
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo Maju Pilkada Tegal, Ambil Formulir Cawabup di Panti Marhaen
Prabowo Wacana Tambah Menteri Jadi 40 Jabatan, Ganjar Ingatkan Politik Akomodasi
Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Oposisi Pemerintah: Saya Tak akan Gabung tapi Tetap Menghormati
Ganjar Tak Diundang di Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini
Ganjar Temui Megawati Pasca Putusan MK, Bahas Apa?

"Penting untuk tidak memberikan makanan secara berlebihan yang bisa menyebabkan kelebihan gizi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas, ini bisa lebih berbahaya lagi," ungkap Ganjar dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pada hari Minggu (4/2/2024).

Ganjar juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap konsep pemberian makan siang gratis sebagai langkah untuk mencegah stunting.

Dia menekankan bahwa pencegahan stunting seharusnya dimulai sejak anak masih berada dalam kandungan dengan memberikan asupan makanan bergizi kepada ibu hamil dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Dengan memberikan dukungan gizi kepada ibu hamil, kita bisa melihat pertumbuhan anak. Jika ini dilakukan, saya setuju," tambahnya.

Ganjar juga menyoroti pentingnya mencegah stunting dengan menunda pernikahan dini bagi calon pengantin yang belum siap secara kesehatan.

Meskipun demikian, Ganjar sejalan dengan ide pemberian makanan bergizi kepada anak-anak sebagai upaya untuk mengatasi masalah gizi buruk, bukan stunting.

"Jika kita berbicara tentang gizi yang kurang, saya setuju dengan pendapat Bapak tadi. Berikan gizi yang baik agar anak-anak tidak kekurangan gizi dan bisa tumbuh dengan optimal," tegas Ganjar.

***