Mahfud Ajak Masyarakat Pasuruan Memilih Pemimpin Seusai Hati Nurani
Mahfud menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi.
Senin, 05 Februari 2024 | 16:10 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Pasuruan - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyapa warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, di Stadion Untung Suropati, Senin (5/2/2024). Kedatangan Mantan Menko Polhukam itu disambut oleh penyanyi religi Haddad Alwi yang mengiringi dengan melantukan shalawat.
Pada kesempatan itu, Mahfud mengajak masyarakat Pasuruan memilih pemimpin sesuai hati nurani, bukan karena sembako maupun amplop, sebab akan menunggu lima tahun lagi untuk menerima bantuan serupa.
BERITA TERKAIT:
Mahfud MD Bandingkan Kasus Gratifikasi Kaesang dengan Rafael Alun
Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Oposisi Pemerintah: Saya Tak akan Gabung tapi Tetap Menghormati
Gugat Hasil Pilpres, Ganjar: Kami Menolak Penghianatan Terhadap Reformasi
Tim Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Terjadi Pelanggaran Prosedur di Setiap Tahapan Pilpres
Tiba di MK, Ganjar-Mahfud Hadiri Sidang Perdana Sengketa Hasil Pilpres 2024
"Kalau memilih yang amanah, bisa setiap bulan bantuan rutin. Pilih pemimpin yang benar berdasarkan bisikan kalbu. Jangan merasa berdosa bagi yang telah menerima bansos dan uang. Yang penting saat mencoblos, tanya hati, harus milih siapa," ucap dia.
Kemudian, Mahfud menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi, menegakkan hukum dan keadilan, serta takkan berkompromi dengan para pelanggar hukum.
Dia juga mengampanyekan program pemutihan kredit macet bagi nelayan dan petani, subsidi pupuk dan bahan bakar minyak (BBM), insentif bagi kaum ibu, perlindungan perempuan, kaum rentan, anak-anak dan disabilitas, internet gratis, satu keluarga miskin satu sarjana, hingga program satu desa satu faskes (fasilitas kesehatan) satu nakes (tenaga kesehatan).
"Ini bukan janji kosong. Semua sudah dihitung apalagi jika kita babat habis korupsi. Ini yang akan kita lakukan dalam tahun pertama pemerintah kita," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyinggung soal bantuan sosial (bansos). Menurutnya, bansos bukan milik orang-perorangan, melainkan kewajiban konstitusi negara untuk melindungi rakyat miskin.
"Jika nanti Ganjar-Mahfud terpilih, jumlah bansos akan diperbanyak dan lebih tepat sasaran. Sebab, banyak bansos yang salah peruntukkan karena administrasi-nya kacau," ujarnya.
Menurut dia, pembagian bansos yang dilakukan di pinggir jalan tidak boleh karena harus diberikan berdasarkan data. Karena itu, pihaknya menawarkan program Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti yang berguna antara lain untuk mencatat secara tepat seluruh penerima bansos agar tepat sasaran.
Di akhir acara, Mahfud diberikan oleh nelayan sebuah miniatur kapal nelayan sebagai simbol harapan yang dititipkan kepada pasangan nomor urut 3 tersebut.
***tags: #mahfud md #pasuruan #korupsi #bansos
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Ketahanan Energi di Indonesia Mengkhawatirkan, harus Waspada
10 September 2024
Menteri LHK Tekankan Jaga Standarisasi Pengelolaan Lingkungan
10 September 2024
Kasus Perbudakan Modern di Kapal Perikanan Kembali Mencuat, Pemerintah Buka Suara
10 September 2024
Pansus Temukan Jemaah Haji Khusus 2024 sampai Bayar Rp1,1 M, Dampaknya Rusak Sistem Antrean
10 September 2024
AKBP Ike Apresiasi Kinerja dan Ulang Tahun Personel Polres Semarang
10 September 2024
Lawan Australia, Mbak Agustin Ingin Indonesia Menang
10 September 2024
Niatnya Melerai Perkelahian, Remaja Ini Malah Disiram Air Keras
10 September 2024
Seorang Pegawai Minimarket di Gambir Tewas Ditusuk Rekan Kerja
10 September 2024
Dua Remaja di Lamongan Dibacok Orang Tak Dikenal
10 September 2024