Hujan Deras di Demak, Dua Kecamatan Banjir 

hujan deras di wilayah hulu dan peningkatan debet air menyebabkan jebolnya tanggul sungai di beberapa lokasi. 

Selasa, 06 Februari 2024 | 17:19 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Demak - Dampak dari hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Demak, Rabu (5/1), dua kecamatan mengalami banjir. Kedua kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Karangawen dan Kecamatan Kebonagung

Agus Nugroho, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, menjelaskan bahwa hujan deras di wilayah hulu dan peningkatan debet air menyebabkan jebolnya tanggul sungai di beberapa lokasi. 

BERITA TERKAIT:
Bupati Sukoharjo Tinjau Lokasi Banjir di Desa Pondok
Kemensos Kirim Bantuan Korban Longsor dan Banjir di Jayawijaya
Tiga Warga Meninggal Dunia saat Diterjang Banjir di Panjang
Sebanyak Lima Orang Tewas akibat Banjir di Sukabumi
Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir di Bandung

Dukuh Mangun Desa Rejosari di Kecamatan Karangawen dan Dukuh Ngemplik Desa Sidorejo di Kecamatan Karangawen terdampak jebolnya tanggul sungai Cabean.

"Tanggul sungai Tuntang di Desa Pilangwetan Kecamatan Kebonagung juga mengalami kerusakan, menyebabkan air merendam permukiman warga dan persawahan dengan ketinggian antara 40 hingga 100 sentimeter," ujar Agus dalam keterangan pers di Demak, pada Selasa, 6 Februari 2024.

Akibat jebolnya tanggul ini, empat desa terdampak, yakni Desa Rejosari dan Desa Sidorejo di Kecamatan Karangawen, serta Desa Kebonagung dan Desa Pilangwetan di Kecamatan Kebonagung

"Jumlah kepala keluarga yang terdampak mencapai seribu lebih, dengan jumlah jiwa melebihi 4.000," tambah Agus.

Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga mencapai sejumlah fasilitas umum. Di Kecamatan Kebonagung, enam bangunan sekolah, satu kantor kelurahan, dan satu masjid terendam banjir akibat peristiwa ini.

***

tags: #banjir #kabupaten demak #karangawen #kebonagung

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI