DPRD Apresiasi Langkah Walikota Semarang Sigap Tangani Banjir

Masalah sampah harus jadi perhatian bersama.

Jumat, 09 Februari 2024 | 20:03 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menilai penanganan banjir di Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng) mulai dirasakan secara positif oleh masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Gumilang Febriyansyah. Dia mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam menangani banjir.

"Kami mengapresiasi langkah kerja Pemkot Semarang untuk penanganan banjir. Langkah kerjanya cekatan," ujarnya, Jumat (9/2/2024).

BERITA TERKAIT:
50 Anggota DPRD Cilacap Dilantik
DPRD Jepara Setujui KUA-PPAS 2025, Pendapatan Diproyeksi Rp2,4 Triliun
DPRD Apresiasi Langkah Walikota Semarang Sigap Tangani Banjir
Diduga Konsumsi Narkoba, Dua Anggota DPRD Diamankan Polisi

Dia mengungkapkan, sebelum tiba musim hujan, jajaran DPRD Kota Semarang secara masif berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Salah satu perhatian yang diberikan yaitu upaya antisipasi dan penanganan kemungkinan terburuk jika terjadi banjir.

"Memang dulu sebelum datang musim hujan, dari DPU Kota Semarang sudah sering kami ingatkan agar menyiapkan penanganan banjir, selokan hingga kali dikeruk," kata dia.

Begitu pula, aksi WaliKota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang sigap turun ke lapangan memimpin penanganan bencana air bah tersebut. 

"Terakhir di Jembatan Nogososro juga dibongkar karena di bawahnya ada penghambat aliran air dan menjadi sumber terjadinya banjir," ujarnya.

Begitu pula persoalan tanggul di Perumahan Dinar Indah Kecamatan Tembalang, dan penanganan di Sungai Plumbon, Kecamatan Tugu. Menurutnya, langkah-langkah cekatan yang dilakukan oleh Pemkot Semarang tersebut adalah harapan dari seluruh masyarakat.

"Langkah-langkah ini yang diharapkan dari teman-teman dewan, termasuk masyarakat Kota Semarang," ucap dia.

Terlebih, sekarang ini intensitas hujan makin meningkat. Menurutnya, jika masyarakat dan pemerintah saling sinergi, banjir tidak akan terjadi seperti tahun-tahun lalu.

"Apalagi sekarang ini intensitas hujan makin meningkat, insya-Allah Kota Semarang terhindar dari banjir, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," terang dia.

Febri, sapaan akrabnya mengatakan, masalah sampah juga harus menjadi perhatian bersama. Terutama bagi masyarakat Kota Semarang agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Kita tahu penyumbatan di sungai-sungai disebabkan oleh sampah rumah tangga. Jangan mengandalkan pemerintah, ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat Kota Semarang," katanya.

***

tags: #dewan perwakilan rakyat daerah #kota semarang #banjir #hujan #sampah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI