Tersangka Pembunuhan Dante Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Salah satu bukti adanya indikasi pembunuhan berencana tersebut didasari dari petunjuk CCTV.

Selasa, 13 Februari 2024 | 05:09 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, JakartaYudha Arfandi, tersangka kasus pembunuhan terhadap anam artis Tamara Tyasmara bernama Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) disangkakan dengan Pasal 340 KUHP. Kepolisian mengindikasikan adanya pembunuhan berencana di kasus kematian Dante.

"Terkait masalah indikasi pembunuhan berencana, tentunya nanti kami akan selaraskan keterangan saksi yang ada. Namun pasal yang kami terapkan ada Pasal 340 (KUHP) pembunuhan berencana," Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Senin (12/2/2024).

BERITA TERKAIT:
Usut Kasus Kematian Dante, Polisi Tes Poligraf Tersangka YA
Tersangka Yudha Tak Akui Mengakses CCTV Lokasi Dante Ditenggelamkan
Tamara Tyasmara Hadiri Rekonstruksi Kasus Kematian Anaknya
Penyidik Gelar Rekonstruksi Kasus Kematian Anak Artis Tamara Tyasmara Hari Ini
Polisi Panggil Saksi Ahli Bahasa Tubuh terkait Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Dijelaskan Wira, penyidik juga telah memiliki bukti indikasikan adanya pembunuhan berencana terhadap Dante. Bukti ini nantinya akan dicocokkan dengan keterangan saksi maupun ahli.

"Untuk masalah pembuktiannya indikasi ada pembunuhan berencananya, kami sudah terapkan. Kami akan perkuat dengan keterangan saksi dan ahli, termasuk kami akan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang memiliki sertifikasi atau ahli di bidang renang," terangnya.

"Kami (juga) akan lebih mendalami lagi dengan Apsifor," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa salah satu bukti adanya indikasi pembunuhan berencana tersebut didasari dari petunjuk CCTV. Tersangka YA sempat mengangkat korban ketika lifeguard melewatinya.

"Soal masalah Pasal 340, ini kami terapkan yang mana salah satunya berdasarkan hasil analisis video. Kenapa ada perencanaan, karena ketika ada lifeguard lewat, sempat diangkat sebentar," tuturnya.

"Jadi seperti ada merencanakan jangan sampai ketahuan dan itu dikemas bahwa kematian korban tewas tenggelam," tukasnya.

***

tags: #raden andante khalif pramudityo #yudha arfandi #tamara tyasmara #polda metro jaya #pembunuhan berencana

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI