Kasus Demam Berdarah di Klaten Meningkat, Dua Pasien Meninggal
Perlu ada keterlibatan ketua RT, ketua RW, hingga lurah untuk bersama-sama ikut membasmi sarang nyamuk.
Sabtu, 17 Februari 2024 | 10:33 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Klaten - Kasus penyakit demam berdarah (DB) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meningkat sejak awal tahun ini. Pemkab Klaten mencatat sampai dengan minggu kelima Januari ada sebanyak 39 kasus dengan satu kematian.
Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, pihaknya mencatat terjadi penurunan jumlah kasus DB. Menurut dia, ada sebanyak 47 kasus dengan dua kematian di periode yang sama tahun lalu.
BERITA TERKAIT:
Bupati Klaten Harap Sektor Pertanian Semakin Meningkat
DBD di Klaten Melonjak, Tembus 1.089 Kasus dengan 31 Kematian
Ribuan Orang Antusias Tonton Konser Aftershine di Alun-alun Klaten
Bupati Klaten Ajak Semua Elemen Masyarakat Bergerak Bersama Cegah Korupsi
Kirab Gunungan Ramaikan Festival Candi Kembar di Klaten
Meski demikian, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah Anggit Budiarto mengatakan hingga saat ini ada kenaikan jumlah kasus. Bahkan sudah ada dua kasus kematian akibat DB.
"Dua yang meninggal dunia ini masih anak-anak," katanya dikutip, Sabtu.
Terkait dengan hal itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk aktif membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal.
"Kalau masyarakat membersihkan lingkungan rumah tapi lingkungan umum masih kotor ya sama saja," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia perlu ada keterlibatan ketua RT, ketua RW, hingga lurah untuk bersama-sama ikut membasmi sarang nyamuk.
"Ketika sudah dilakukan pemberantasan otomatis tidak ada interaksi antara nyamuk dengan manusia," tukasnya.
***tags: #klaten #demam berdarah #meninggal #meningkat #dinas kesehatan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
35 Kontingen Sudah Hadir di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII
05 Oktober 2024
Musim Hujan Tiba, Warga Muktiharjo Kidul Percaya Iswar Mampu Mengatasi Banjir
05 Oktober 2024
Bapenda Jateng Tingkatkan Realisasi Pajak Lewat Program Sengkuyung
05 Oktober 2024
Jual Anak Kandung Rp15 Juta, Seorang Pria Ditangkap Polisi
05 Oktober 2024
Hendi Tanggapi Jateng Jadi Wilayah PHK Terbanyak Sepanjang Tahun 2024
05 Oktober 2024
Kalah Elektabilitas, Paslon Andika-Hendi Tetap Optimis Pertahankan Kandang Banteng
05 Oktober 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 500 Meter
05 Oktober 2024
Sukabumi Dilanda 24 Kejadian Bencana selama September 2024
05 Oktober 2024
Kapolri Pastikan Selalu Bersinergi dengan TNI dalam Setiap Tugas
05 Oktober 2024
Dirjen Imigrasi Apresiasi Layanan Paspor Simpatik Spektakuler Kemenkumham Jateng
05 Oktober 2024
Tambah Satu Lagi, Jumlah Korban Pencabulan terhadap Santriwati di Bekasi Jadi Lima Orang
05 Oktober 2024