Jembatan Gantung Putus Sebabkan 15 Anak di Desa Karang Agung OKU Hanyut
Jembatan gantung di Desa Karang Agung putus diterjang arus Sungai Ogan.
Sabtu, 17 Februari 2024 | 17:00 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, OKU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melaporkan sebanyak 15 orang anak di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, OKU hanyut terbawa arus banjir saat melintasi jembatan gantung di desa setempat.
Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi mengatakan bahwa intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (16/2) mulai pukul 10.00 WIB hingga dini hari merendam ratusan rumah penduduk di berbagai wilayah di kabupaten setempat.
BERITA TERKAIT:
Hujan Deras, Air Saluran Wangan Aji Meluap, 7 Rumah Warga Kebanjiran
Banyak Lahan Tanaman Keras Gundul Jadi Penyebab Banjir di Jember
Kali Ciliwung Meluap Usai Hujan Deras, Puluhan RT Terendam Banjir
Legislator Harap Pemkot Semarang Siagakan Pompa Air di Musim Hujan
Kunjungi Pengungsi Dampak Banjir, Nana Sudjana Serahkan Bantuan Rp276,7 Juta
Bahkan, jembatan gantung di Desa Karang Agung putus diterjang arus Sungai Ogan yang meluap hingga nyaris menelan korban jiwa.
"Naasnya saat jembatan putus ada warga yang merupakan anak-anak sedang melintas hingga terjatuh dan terseret beberapa meter ke sungai," katanya.
Beruntung, kata dia, belasan korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar menggunakan alat seadanya hingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Khusus untuk wilayah Desa Karang Agung juga terdapat sejumlah kerusakan pada fasilitas umum seperti masjid dan kantor desa terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter," ujarnya.
Selain itu, beberapa kawasan di Kecamatan Baturaja Barat juga terendam banjir seperti wilayah Tanjung Karangan di mana akses Jalan Lintas Sumatera tergenang air mencapai 1 meter hingga sempat mengganggu arus lalulintas di wilayah itu.
Saat ini, tim BPBD OKU masih melakukan peninjauan di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga ke dataran tinggi agar tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
"Hingga saat ini banjir di beberapa wilayah sudah mulai surut. Berdasarkan hasil pendataan terdapat sebanyak 536 rumah warga Kabupaten OKU terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter," ujarnya.
***tags: #banjir #ogan komering ulu #anak #hanyut
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kapolres Wonosobo Minta Relawan Penanggulangan Bencana Siap Siaga
09 Desember 2024
Kisah Haru Anak Badut: Perjuangan Kecil di Tengah Kerasnya Hidup
09 Desember 2024
Seorang Ibu Bawa Anaknya ke Kantor Polisi lantaran Sering Berperilaku Buruk
09 Desember 2024
BPBD Lebak Laporkan Adanya Lima Korban Tewas akibat Bencana Alam
09 Desember 2024
Viral! Pedagang Bakso Sepi Pembeli di Tengah Ramainya Antrean Bubur Ayam
09 Desember 2024
Terpidana Mati Mary Jane Dipulangkan ke Filipina, Hukuman Diubah Jadi Seumur Hidup
09 Desember 2024
TPPP Polrestro Jaksel Gagalkan Aksi Balap Liar di Kebayoran Baru
09 Desember 2024
Ilmuwan Inggris Kembangkan Baterai Berlian yang Bisa Dipaki hingga Ribuan Tahun
09 Desember 2024
Seorang Lansia Meninggal Dunia saat Naik Angkot di Sawah Besar
09 Desember 2024
Harvey Moeis Jalani Sidang Tuntutan Kasus Dugaan Korupsi Hari Ini
09 Desember 2024
Polres Semarang Gelar Apel Siaga Bencana
09 Desember 2024