Korban Tewas akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 28.858 orang

KUASAKATACOM, Gaza - Jumlah warga Palestina yang meninggal akibat serangan Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 28.858 orang. Selain itu, lebih dari 68.600 orang lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023 lalu.

“Jumlah korban agresi Israel naik menjadi 28.858 sejak 7 Oktober, sementara 68.667 orang lainnya terluka,” demikian dinyatakan Kementerian Kesehatan Palestina dikutip, Minggu.

BERITA TERKAIT:
Gencatan Senjata Tercapai, Ratusan Ribu Warga Gaza Memungkinkan Kembali ke Puing-puing Rumah Mereka
Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Genosida di Gaza Diharapkan Berakhir
Kebakaran Los Angeles, Inikah Neraka yang Dijanjikan Trump?
Amerika Serikat Kembali Veto Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Gaza
Truk Pemasok Makanan di Gaza Dijarah Habis-habisan, Ini Tanggapan PBB

Agresi militer Israel dimulai sejak 7 Oktober ketika kelompok perlawanan Palestina itu melancarkan serangan roket besar-besaran ke Israel serta serangan lintas batas dari Gaza hingga menewaskan 1.200 orang. Hamas juga disebut menyandera sekitar 240 warga Israel.

kemudian, Israel melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza, dan mulai meluncurkan serangan darat dengan tujuan melenyapkan petempur Hamas serta menyelamatkan para sandera.

Pada 24 November tahun lalu, Qatar menjadi mediator Israel dan Hamas dalam kesepakatan gencatan senjata sementara, juga menyangkut pertukaran tawanan perang dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Gencatan senjata diperpanjang beberapa kali dan berakhir pada 1 Desember 2023. Hingga kini, lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan Hamas di Gaza, Palestina.

Sumber: Sputnik-OANA