21 Hari Jelang Puasa, Dewan Minta Pemkot Semarang Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

KUASAKATACOM, Semarang - DPRD Kota Semarang mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengantisipasi kenaikan extreme harga bahan pokok. Sebab, saat ini sudah 21 hari jelang Ramadan 2024.

"Tentu harapan kami, Pemkot Semarang dapat turun ke lapangan guna memantau dan mengantisipasi kenaikan harga pangan dan bahan pokok," kata Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wahyoe Winarto, kepada KuasaKata.com, Senin (19/2). 

BERITA TERKAIT:
Legislator Wanita di Semarang Berkomitmen Lindungi WNI Eks Migran yang Jadi Korban Kekerasan
DPRD Kota Semarang Tegaskan Hadirnya Perumahan harus Diimbangi dengan Lahan Makam
Pimpinan DPRD Tekankan Tidak Ada Kenaikan PKB, Hanya Penambahan Opsen Kota Semarang
DPRD Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Kelurahan Semarang
Pimpinan DPRD Dorong Peningkatan Pelayanan dan Kesadaran Metrologi Legal di Kota Semarang

Dia mengatakan, tiap jelang peringatan keagamaan termasuk Ramadan, harga bahan pokok mengalami peningkatan. Hal ini menurutnya wajar. Adapun komoditas yang biasanya harganya naik, kata dia, seperti beras, telur, minyak, cabai dan lain-lain. 

"Kalau naiknya Rp 500 hingga 1.000 masih wajar.  Kalau ada kenaikan, jika bisa tangani dengan operasi pasar. Segera operasi pasar agar harga tak melambung tinggi," kata pria yang akrab disapa Liluk. 

Langkah antisipasi ini ditegaskannya sangat perlu. Sebab, jika harga melambung tinggi, maka menjadi beban masyarakat.

"Jangan sampai kenaikan harga jadi beban masyarakat. Apalagi ini jelang Ramadan, warga banyak kebutuhan," tandas dia.