Pasca Banjir, DPRD Dorong Pemkot Semarang Perbaiki Jalan Rusak

KUASAKATACOM, Semarang – DPRD Kota Semarang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera inventarisir dan memperbaiki jalan rusak. Sebab, saat sering diguyur hujan, sejumlah ruas jalan di Ibukota Jateng rawan rusak.

“Musim hujan, lalu musim banjir, selain dampak bencana alam, itu dipastikan juga adanya kerusakan beberapa insfrastruktiur. Contohnya beberapa ruas jalan itu kan (aspalnya) mengelupas,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Danur Rispriyanto, di Semarang, Selasa (20/2/2024).

BERITA TERKAIT:
DPRD Soroti Aksesibilitas Difabel pada Transportasi Umum Kota Semarang
DPRD Soroti Dampak Pergeseran Iklim pada Ketahanan Pangan di Semarang Utara
DPRD Kota Semarang Kawal Sinkronisasi Program Kepala Daerah
DPRD Kota Semarang Harap Regulasi RT RW Jangan Rugikan Masyarakat
DPRD Sebut Rusun Layak Huni Bisa Jadi Solusi Atasi Backlog Perumahan di Kota Semarang

jalan rusak, kata dia, karena lamanya badan jalan terendam banjir. Dia berharap Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang menerjunkan tim penanganan jalan rusak. Tim harus gerak cepat demi keselanatan warga dan pengguna jalan.

“Harus segera inventarisir ruas jalan mana yang rusak. Kalau enggak hujan, lubang jalannya kelihatan. Yang bahaya, kalau hujan. Saat hujan mungkin ada pengendara yang kencang dan ini berbahaya,” jelasnya.

Dia menjelaskan di Kota Semarang ini sejumlah jalan ada yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota. Dia menegaskan, untuk keselamatan Bersama, Dinas Pekerjaan Umum tak perlu lempar tanggungjawab.

“Kami inginnya tidak saling nunggu. Jangan sampai ada pikiran oh ini jalan nasional atau provinsi. Lakukan saja selagi itu diperbolehkan dalam koridor hukum. Kalau untuk keselamatan Bersama, kita enggak mungkin nunggu pusat atau provinsi,” terang dia.

Dia sendiri mendapati sejumlah kerusakan jalan, contoh Jalan KH Ahmad Dahlan. Di ruas jalan lain, kerusakan jalan sudah diberi tanda putih.

“Sudah ada yang diberi tanda putih pakai pilok. Ini berarti sudah diinventarisir dan siap perbaiki,” tandas Danur.