Tragedi Tiga Siswi SD di Indramayu Tenggelam Saat Pramuka, Guru Sempat Selamatkan
jumlah siswa yang tenggelam sebenarnya lima, dengan dua di antaranya berhasil diselamatkan.
Selasa, 20 Februari 2024 | 22:11 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Indramayu - Tiga siswi SDN 1 Lajer, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dinyatakan tewas tenggelam di Sungai Panarikan, Kecamatan Tukdana, pada Sabtu (17/2/2024).
Setelah pemeriksaan saksi-saksi oleh polisi, terungkap bahwa jumlah siswa yang tenggelam sebenarnya lima, dengan dua di antaranya berhasil diselamatkan. Bahkan, seorang guru yang mengawal murid-murid juga terjebak dalam insiden tersebut, namun berhasil diselamatkan dan kini masih dalam perawatan medis.
BERITA TERKAIT:
Empat Korban Jiwa Akibat Jatuhnya Kabin Kereta Gantung di Gunung Faito, Italia
Mabuk Tuak, Nyaris Tewas Dibacok Rekan Sendiri di Labusel
Dua Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Tiga Lantai di Surabaya
Dokter Gadungan di India Sebabkan 7 Pasien Tewas, Klaim Dirinya Spesialis Jantung dari London
Hamil Delapan Bulan, Seorang Wanita Asal Banjarnegara Ditemukan Tewas di Bergas Semarang
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Tukdana, AKP Iwa Mashadi, menjelaskan bahwa guru tersebut awalnya berusaha menolong siswa yang terjebak di sungai, namun akhirnya ikut terseret arus. Setelah diselamatkan, guru tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Mengenai kronologi kejadian, Iwa mengungkapkan bahwa para murid berjalan melewati persawahan dalam suatu kegiatan sekolah di luar jam belajar. Kegiatan ini dipimpin oleh seorang guru dan dilaksanakan di area pesawahan yang berdekatan dengan sungai.
Iwa membantah dugaan bahwa siswa-siswa tersebut sedang bermain arus, melainkan sedang membersihkan kaki dan sepatu setelah melewati sawah.
Dalam tragedi ini, tiga siswa SD dinyatakan tewas tenggelam, yaitu S (11), M (10), dan R (10). Jenazah S dan M ditemukan pada Sabtu, sedangkan jenazah R ditemukan pada Minggu (18/2/2024).
Kematian ketiga siswa tersebut menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Camat Tukdana, Roehaeni, menyampaikan bahwa peristiwa ini menjadi perhatian serius dari semua pihak, termasuk pemerintah. Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, setiap kegiatan sekolah yang berpotensi berisiko akan mendapat pengamanan maksimal.
***tags: #tewas #indramayu #tenggelam #sd #siswi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Dorong Mahasiswa Kuasai Data Science, Himmatisi USM Gelar Workshop
23 April 2025

Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Kota Malang Bertambah
23 April 2025

Program BMD Bantu Pelaku UMKM Tingkatkan Pendapatan
23 April 2025

Buka Rakernis Densus 88, Kapolri Kunjungi Stan Usaha Eks Napi Teroris
23 April 2025

Intel PHK 20 Persen Karyawan, Restrukturisasi Besar Dimulai di Bawah CEO Baru
23 April 2025

Presiden Prabowo Resmi Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam di Banyuasin
23 April 2025

Dorong Kemajuan UMKM, LPPM UNNES Dampingi 16 Koperasi
23 April 2025

BAZNAS Berikan Kesehatan Mata dan Vaksinasi Influenza Gratis bagi Mustahik
23 April 2025

Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
23 April 2025