Canggih! RSND Undip Kini Miliki MRI 1.5 Tesla
Mesin MRI 1.5 yang dimiliki RSND Undip dilengkapi dengan software yang advance, sehingga dapat digunakan secara optimal khususnya pada pasien yang berkonsentrasi KJSU.
Rabu, 21 Februari 2024 | 20:27 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro (Undip) memperoleh dukungan alat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupa mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1.5 Tesla. Hadirnya alat tersebut sejalan dengan tujuan RSND yang terus berupaya meningkatkan pelayanan dan penelitian, serta pengembangan civitas medika RSND Undip.
Ketersediaan peralatan canggih yang dimiliki, menjadikan RSND Undip menjadi tempat rujukan untuk penyakit katastropik seperti penyakit jantung, ginjal, kanker, dan stroke. Peralatan canggih MRI 1.5 Tesla mulai dikenalkan pada acara tasyakuran yang digelar di Instalasi Radiologi RSND Undip pada Selasa(20/2).
BERITA TERKAIT:
Canggih! RSND Undip Kini Miliki MRI 1.5 Tesla
Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, MHum, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Undip akan terus meningkatkan kualitas layanan RSND hingga menjadi yang terbaik di Indonesia, bahkan se-Asia Tenggara. “Dengan alat ini tentu kualitas dari pelayanan kesehatan RSND semakin meningkat. Undip akan terus meningkatkan kualitas RSND tidak hanya sebagai bagian dari Rumah Sakit, tetapi turut pula mendukung kualitas pendidikan dan peningkatan sarana pendidikan Fakultas Kedokteran Undip. Sasaran kita bukan lagi terbaik di Indonesia, tetapi menjadi unggul se-Asia atau ASEAN,” ujar Prof Yos, dalam keterangan resmi Undip, Rabu (21/2).
Direktur Utama RSND Dr. dr. Sutopo Patria Jati, MM, MKes, menjelaskan RSND sebagai rumah sakit pendidikan utama tidak hanya berorientasi pada pelayanan, tapi juga pada pendidikan. “Rumah Sakit Pendidikan Utama tidak hanya berorientasi pada pelayanan tapi juga pada pendidikan, dimana didalamnya termasuk unsur penelitian dan pengembangan yang menjadi poin penting. Kehadiran peralatan MRI ini, akan sangat mendukung kinerja layanan yang turut pula mendukung penelitian dan pengembangan,” terangnya.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, MKes, SpBSubsp.-onk(K) bersyukur dengan kehadiran mesin MRI itu. Ia berharap, dengan ketersediaan peralatan canggih di RSND Undip dapat digunakan secara optimal. “Dengan adanya alat-alat yang canggih, mendukung capaian lulusan Fakultas Kedokteran Undip yang unggul. Lulusan Undip memiliki kemampuan yang lebih dalam hal diagnosis maupun teurapetik dan juga mampu menginterpretasi, mengenali, menggunakan serta memanfaatkan alat-alat canggih tersebut dibandingkan lulusan universitas lain,” jelasnya.
Mesin MRI 1.5 yang dimiliki RSND Undip dilengkapi dengan software yang advance, sehingga dapat digunakan secara optimal khususnya pada pasien yang berkonsentrasi KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi). Selain itu, RSND Undip juga dilengkapi dengan SDM yang mumpuni dan telah dipersiapkan untuk mengoperasikan alat yang canggih. Dengan adanya mesin MRI ini, RSND Undip menjadi alternatif di tengah banyaknya kebutuhan masyarakat untuk diagnosa penyakit. Diagnosa yang tepat akan memudahkan dokter untuk menentukan bagaimana perawatan pasien sehingga penyakit dapat segera disembuhkan.
tags: #rumah sakit nasional diponegoro (rsnd) #universitas diponegoro #kementerian kesehatan #magnetic resonance imaging (mri)
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Donald Trump Umumkan PHK Massal di Voice of America, Siaran Berhenti
17 Maret 2025

Petugas Damkar Ponorogo Bantu Pikap Kesasar di Lereng Gunung Bayangkaki
17 Maret 2025

Bubur India Masjid Pekojan Semarang: Tradisi Seabad yang Tetap Terjaga
17 Maret 2025

Bus Bagong Tabrak Isuzu Panther di Tulungagung, 1 Orang Luka
17 Maret 2025

Ketua DPRD Jateng Tekankan Moderasi Beragama untuk Cegah Radikalisme
17 Maret 2025

Petani Madiun Keluhkan Anjloknya Harga Jagung di Musim Panen Raya
17 Maret 2025

BPS Selidiki Fenomena PHK di Tengah Kenaikan Ekspor Manufaktur
17 Maret 2025

Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
17 Maret 2025