Bantu Disabilitas, Rotary Club Luncurkan Aplikasi Kubicara di Ultahnya ke-119

Rotary tetap melanjutkan tujuan utamanya, yakni membantu masyarakat yang membutuhkan baik di bidang sosial, bidang pendidikan, maupun bidang lainnya.

Sabtu, 24 Februari 2024 | 13:50 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-119 tahun Rotary Internasional, Rotary Club of Semarang mengadakan acara bertajuk Celebrating 119 th Anniversary Rotary International yang diadakan di The Park Mall Kota Semarang, Jumat (23/2/).

Kegiatan tersebut diisi banyak acara, antara lain pameran hasil karya siswa, pentas kreatifitas siswa, polio campaign, cek kesehatan dan gigi, donor darah, serta screening darah thalassaemia.

BERITA TERKAIT:
Rekapitulasi Suara Pilwalkot Semarang versi KPU Berakhir, Agustin-Iswar Unggul dari Yoyok-Joko
Kota Semarang Panen Penghargaan Jelang Akhir Tahun
Mbak Ita Kukuhkan PAW Dewan Pengurus KORPRI Kota Semarang
Rekapitulasi Suara Pilwalkot Semarang versi KPU Berakhir, Agustin-Iswar Unggul dari Yoyok-Joko
Agustin Iswar Raih 57,24 Persen di Pilwalkot Semarang, Tim Pemenangan: Alhamdulilah

Selain itu dalam kegiatan tersebut juga diluncurkan aplikasi android Kubicara, yang membantu para disabilitas untuk kemudahan dalam komunikasi. Untuk diketahui Aplikasi Kubicara merupakan project district D3420 – Indonesia.

Terlihat hadir dalam kegiatan itu Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana yang diwakili Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah Imam Maksur, Imidiate Past Distric Governor (IPDG) Rotary Clubs of Semarang Lina Suratman, Deputy Distric Governor (DDG) Hesti. 

Imam Maksur dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Rotary Club khususnya di Semarang yang telah meluncurkan aplikasi tersebut. Ia mengatakan aplikasi tersebut sangat membantu para disabilitas yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Tengah.

"Di Jawa Tengah, total disabilitas ada 104 ribu lebih. Peluncuran aplikasi ini merupakan salah satu terobosan yang di kerjakan oleh Rotary Club ini sangat luar biasa, sangat membantu khususnya teman-teman disabilitas tuna rungu dan tuna wicara," ungkap Imam Maksur disela kegiatan tersebut.

"Peluncuran ini juga dibantu Reza disabilitas lulusan S2 dari Australia, sangat luar biasa membantu membuat aplikasi ini," lanjutnya

Imam berharap, di usianya yang ke-119 tahun, Rotary Club tetap melanjutkan tujuan utamanya, yakni membantu masyarakat yang membutuhkan baik di bidang sosial, bidang pendidikan, maupun bidang lainnya, ini sangat luar biasa. 

"Harapan kami Rotary Club tetap bisa berkontribusi untuk masyarakat Indonesia dan sangat membantu dalam hal ini rentan terhadap semua, rentan terhadap kemiskinan, disabilitas, dan sebagainya. Saya mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini," katanya.

Imam menambahkan beberapa disabilitas di Jawa Tengah telah menghasilkan produk batik ciprat dan eco print.

"Teman-teman disabilitas yang ada di panti kami, Alhamdulillah sudah banyak yang produktif, misalkan disabilitas mental yang ada di Potroyudan, Kecamatan Jepara sudah bisa membuat batik ciprat, lalu yang di Kudus juga ada yang bikin batik eco print," ungkapnya. 

"Ini sangat luar biasa dan mereka tidak hanya hidup di panti saja, namun mereka juga berkarya untuk melatih mandiri," terangnya.

Sementara itu, IPDG Lina Suratman berharap dengan diluncurkannya aplikasi Kubicara dapat membantu para disabilitas berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

"Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat komunikasi dengan orang-orang sekitarnya, khususnya untuk berkomunikasi sehari-hari," kata Lina disela acara tersebut.

"Nanti teman-teman cuma dengan menyentuh ikon yang ada di aplikasi ini, nanti bisa keluar suaranya, jadi siapapun bisa mendengarkan suaranya. Karen kalau menggunakan bahasa isyarat, tidak semua orang bisa bahasa isyarat, tetapi melalui aplikasi ini bisa membantu untuk berkomunikasi," lanjutnya.

"Terlebih aplikasi ini juga bisa terhubung dengan pendamping seperti perawat, guru, dan orang tua. Jadi misal ada butuh apa tapi jaraknya jauh, melalui aplikasi ini para pendamping bisa mendekati teman-teman pemakai atau user, atau misalkan ada bahaya, bisa dibantu langsung," terangnya.

Selain disabilitas, Lina menyebutkan aplikasi itu juga dapat digunakan untuk umum, khususnya untuk para pendamping seperti orang tua, perawat, maupun guru.

Menurut Lina, aplikasi Kubicara dapat diunduh secara gratis di play store.

***

tags: #kota semarang #disabilitas #rotary club

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI