Sebanyak 10 Orang Tewas akibat Kebakaran Apartemen
Valencia telah mengumumkan tiga hari berkabung termasuk menunda acara pertama festival Las Fallas yang terkenal.
Sabtu, 24 Februari 2024 | 16:00 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Valencia – Sebanyak 10 orang tewas akibat kebakaran yang melanda bangunan apartemen di Valencia, Spanyol pada Jumat (23/2) malam. Empat korban berasal dari satu keluarga, yaitu ibu, ayah, anak perempuan berusia 3 tahun dan seorang bayi baru lahir.
Pejabat kota setempat, Pilar Bernabe mengatakan bahwa para korban diidentifikasi setelah pihak berwenang memeriksa bangunan itu, yang hangus terbakar setelah dilalap api hampir 24 jam.
BERITA TERKAIT:
Tanpa Sebab Jelas, Rumah di Jambu Semarang Mendadak Terbakar
Rumah di Pati Terbakar Ludes Saat Ditinggal Pemiliknya, Kerugian Diduga Rp 500 Juta
Lapak di Kalideres Terbakar, 20 Unit Mobil Damkar Diterjunkan
Viral Sound Horeg Terbakar, Warganet Senang
Kantor Bakamla Terbakar, Dokumen Dipastikan Aman
"Kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan adanya lebih banyak korban, akan ada lebih banyak pemeriksaan," tuturnya dikutip, Sabtu.
Pimpinan wilayah Valencia Carlos Mazon mengatakan bahwa 15 orang terluka, lima di antaranya petugas damkar, tetapi tidak ada yang mengalami luka serius.
Pada Kamis (22/2), petugas damkar berhasil menyelamatkan dua orang yang menyelamatkan diri di balkon apartemen mereka. Seorang petugas juga harus melompat dari lantai dua untuk menghindari kobaran api.
Diduga poliuretan
Para ahli semula mengatakan kepada media Spanyol bahwa bangunan tersebut dilapisi dengan poliuretan, bahan yang juga digunakan oleh Menara Grenfell di London yang terbakar pada 2017 dan menewaskan 72 orang.
Penampakan kedua kebakaran tersebut mirip, gedung-gedung di London dan Valencia dilalap api dalam waktu sekitar 30 menit setelah kebakaran terjadi. Asap hitam tebal mengepul ke udara.
Namun, badan resmi arsitek Valencia kemudian membantah bangunan itu memakai bahan yang sangat mudah terbakar, dan mengatakan bahwa yang digunakan adalah insulasi wol mineral.
Kepala badan itu memperkirakan api menyebar begitu cepat karena adanya ruang udara di dalam gedung, selain itu adanya angin kencang.
Bangunan tersebut didirikan antara 2005 dan 2009, menurut media lokal.
Esther Puchades, wakil presiden College of Industrial Technical Engineers of Valencia, awalnya mengatakan kepada media penyiaran Cadena Ser bahwa kemungkinan besar poliuretan adalah penyebabnya, yang menurutnya dapat menjadi “pemantik” ketika terkena api.
Menurut Valencia Plaza, kata dia, mereka harus menunggu penyelidikan untuk mengetahui bahan yang dipakai.
“Semua tanda menunjukkan bahwa poliuretan menyebabkan kobaran api dan warna asap,” katanya.
“Tetapi menurut pengalaman saya, fasadnya memiliki beberapa bahan dengan komponen plastik," tambahnya.
Laporan media mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi di lantai delapan dan menyebar ke dua gedung apartemen yang dihuni sekitar 450 orang.
Valencia telah mengumumkan tiga hari berkabung, termasuk menunda acara pertama festival Las Fallas yang terkenal.
Sumber: Anadolu
***tags: #kebakaran #valencia #tewas #spanyol
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sebagai Wujud Apresiasi, Bupati Yuni Serahkan Intensif kepada Atlet PON XXI asal Sragen
09 Oktober 2024
Film 1917, Suguhkan Penggambaran Emosional dari Peristiwa Perang Dunia I
09 Oktober 2024
Masa Kampanye, ASN Diminta Hati-hati
09 Oktober 2024
Tuntut Kenaikan Gaji, Berapa Gaji dan Tunjangan Hakim?
09 Oktober 2024
Hakim Tuntut Kenaikan Gaji, Minta Naik 142 Persen
09 Oktober 2024
Ebu Gogo, Makhluk Pemakan Segalanya Asal Flores
09 Oktober 2024
Greyhound: Perjuangan Epik di Tengah Laut Atlantik
09 Oktober 2024
ICESRE Mendorong Kemajuan serta Meningkatkan Riset Ilmiah Dalam dan Luar Negeri
09 Oktober 2024
Penyusunan Kabinet Prabowo Sudah Hampir Rampung, Gibran: Akan Diumumkan Presiden Terpiliih
09 Oktober 2024
Perpindahan ASN ke IKN akan Dimulai Januari Nanti
09 Oktober 2024