Setelah Heboh karena Wajibkan Murid TK di Kendal Beli, Buku Karya Chacha Frederica Ditarik 

KUASAKATACOM, Kendal - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal menarik peredaran buku "Aku Cinta Kendal" karya Bupati Kendal Chacha Frederica. Sebelumnya buku ini mendapat keluhan dari orangtua murid TK karena diwajibkan untuk membeli. 

Uang yang sudah dibayarkan juga akan dikembalikan. Disdikbud Kendal secara tegas menanggapi ramainya kewajiban membeli buku karya Wynne Fredericha alias istri Bupati Kendal.

BERITA TERKAIT:
Hendak Cium Gurunya, Ekspresi Murid Kecil Ini Bikin Ngakak
Diduga Cabuli Murid, Oknum Guru SMP di Bandung Diringkus Polisi
Orangtua Siswa di Indramayu Berangkat Subuh agar Dapat Kursi Paling Depan, Sampai Diikat Tali
Murid TK di Lumajang Terpaksa Numpang Belajar di Rumah Warga, Bangunan Sekolah Diklaim Seorang Warga
Setelah Heboh karena Wajibkan Murid TK di Kendal Beli, Buku Karya Chacha Frederica Ditarik 

Bahkan, kejadian ini merupakan misskomunikasi antara IGTKI Kabupaten Kendal dengan Penerbit Erlangga.

Selain itu, Disdikbud Kendal juga melayangkan permintaan maaf kepada orang tua siswa TK di Kabupaten Kendal terhadap kejadian ini.

"Iya misskomunikasi. Kami dari Disdikbud Kendal mohon maaf dengan adanya kejadian ini," jelas Sulardi Sekretaris Disdikbud Kendal.

Meski begitu, Disdikbud Kendal sudah memanggil pihak IGTKI Kabupaten Kendal dan Penerbit Erlangga.

Itu terkait pemberian sanksi, bahwa buku yang sudah terlanjur dibeli siswa-siswi TK akan dikembalikan. Selain itu, uang milik siswa juga ikut serta akan dikembalikan.

Sulardi mengatakan, jika buku yang sudah tercetak itu tidak bisa terbiayai oleh dana BOS. Pasalnya, semula buku tersebut sebagai bonus untuk siswa-siswi TK yang akan mengikuti lomba. 

"Kami sampaikan terkait buku itu, untuk anak- anak yang sudah terlanjur beli dan akan dikembalikan (ke penerbit) saya minta untuk (penerbit) nerima. Dan uangnya juga dikembalikan," katanya.

Adapun jumlah eksemplar buku Aku Cinta Kendal yang sudah dicetak sebanyak 20.000 eksemplar. buku tersebut juga sudah tersebar di berbagai sekolah TK di Kabupaten Kendal.

Sebab itu, Disdikbud Kendal akan menarik peredaran buku dengan mengamankan buku tersebut di tiap-tiap sekolah. Selain itu, buku tersebut juga tidak wajib untuk dibeli.

"Iya, itu bukan wajib (dibeli). Sudah kami sampaikan ke sekolah-sekolah TK. Dari IGTKI Kabupaten juga bilang, kalau buku tersebut memang belum waktunya dibagikan. Tapi ternyata dari pihak sekolah sudah ketrucut (sudah terdistribusi ke siswa)," kata Sekretaris Disdikbud ini.