Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM RI Silmy Karim ketika mengunjungi Riyadh Arab Saudi. Foto : emhaka putra/kuasakata.com

Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM RI Silmy Karim ketika mengunjungi Riyadh Arab Saudi. Foto : emhaka putra/kuasakata.com

Jemaah Calon Haji di Solo dan Surabaya akan Dapat Kemudahan Keimigrasian

Dirjen Imigrasi Arab Saudi menyambut baik usulan Indonesia.

Selasa, 27 Februari 2024 | 22:21 WIB - Ragam
Penulis: Emhaka . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Riyadh- Kemudahan keimigrasian bagi jemaah calon haji asal Indonesia segera hadir di Solo dan Surabaya. Hal itu menjadi pembahasan utama pertemuan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Silmy Karim dan Direktur Jenderal Imigrasi Arab Saudi, Sulaiman bin Abdul Aziz Senin (26/02/2024) di gedung Direktorat Jenderal Imigrasi Kerajaan Arab Saudi di Riyadh.

“Saya sangat mengapresiasi, berterima kasih dan mendukung sepenuhnya kemudahan keimigrasian bagi jemaah calon haji,” tutur Silmy.

BERITA TERKAIT:
Kepala Kanwil Ditjenim Jateng: Kantor Imigrasi akan Segera Berdiri di Purworejo
Jadi PSK, 12 WNA Asal Vietnam Ditangkap Ditjen Imigrasi Kemenimipas RI
Kemenkumham Jateng-Ditjen Imigrasi Sosialisasikan Kebijakan Izin Tinggal Keimigrasian 
Berani Berinovasi, Ini Pesan Dirjen Imigrasi dalam Rakor Perwakilan Imigrasi RI di Los Angeles California AS
Kanim Wonosobo Sosialisasi Layanan Aplikasi Molina untuk Percepat Proses Visa dan Izin Tinggal WNA

Di tahun sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan layanan pemeriksaan pra kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta melalui Makkah Route Initiatives (MRI). 

Skema ini diperuntukkan bagi jemaah haji dari sejumlah negara, salah satunya Indonesia. MRI memungkinkan jamaah haji untuk memenuhi semua persyaratan visa di bandara keberangkatan mereka, sehingga menghemat waktu berjam-jam menunggu setibanya di Arab Saudi

Selain itu, pemeriksaan keimigrasian oleh imigrasi Arab Saudi dilakukan sebelum keberangkatan, sehingga jemaah tanpabmelewati tahapan imigrasi di Bandara tujuan.

Dalam kesempatan tersebut, Silmy menawarkan agar layanan tersebut dapat diperluas tidak hanya di Bandara Kota Solo dan Surabaya, melainkan juga di bandara-bandara lain. 

Mudahkan Proses

Silmy juga membuka pembicaraan mengenai kemungkinan skema tersebut diterapkan secara resiprokal di mana petugas imigrasi Indonesia melakukan pemeriksaan keimigrasian pra kepulangan, pada bandara di Arab Saudi, sebelum para jemaah haji kembali ke Indonesia.

“Kami usulkan agar skema tersebut bisa berlaku secara resiprokal. Secara resmi nanti kami akan bersurat. Hal ini menjadi perhatian kami, bagaimana caranya agar para tamu Allah ini bisa kita mudahkan prosesnya saat berangkat dan pulang,” jelas Silmy.

Dirjen Imigrasi Arab Saudi menyambut baik usulan tersebut dan mengutarakan harapannya.

“Kami berharap bisa menyelesaikan permasalahan WNI lainnya, seperti visa, izin tinggal dan daftar black list, tetapi kami juga berkomitmen untuk memudahkan proses pelayanan bagi jemaah haji dan umroh asal Indonesia,” tutur Sulaiman optimis.

Pertemuan dengan Direktur Jenderal Imigrasi Arab Saudi diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya perlindungan terhadap WNI, khususnya di Arab Saudi.

“Dirjen Imigrasi Arab Saudi sangat terbuka dan memiliki itikad baik untuk membantu menyelesaikan permasalahan WNI di Arab Saud dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi warga kita yang bermasalah di sana," tutup Silmy.

***

tags: #direktorat jenderal imigrasi #arab saudi #wni

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI