Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila juga meminta kepada terduga pelaku agar kooperatif.
Rabu, 28 Februari 2024 | 07:01 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta - Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH diberhentikan dari jabatannya sebagai rektor universitas tersebut. Hal tersebut akibat kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sang rektor kepada dua orang bawahannya..
Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) mengambil keputusan ini setelah ETH dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri terkait kasus tersebut.
BERITA TERKAIT:
Rektor Non Aktif Universtas Pancasila Bantah Lecehkan Bawahannya
Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Menag Sambut Baik Adanya Enam Rumah Ibadah di Kampus Universitas Pancasila
Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila, Yoga Satrio membenarkan bahwa pihaknya telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) untuk menonaktifkan ETH sebagai rektor.
"Tidak mencopot, tapi menonaktifkan sampai berakhirnya masa bakti Rektor tanggal 14 Maret 2024," ujar Yoga Satrio kepada wartawan di Universitas Pancasila, Selasa (27/2/2024).
Selain menonaktifkan ETH, lanjut Yoga, Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila juga meminta kepada terduga pelaku agar kooperatif menjalani proses hukum dari kepolisian.
"Yayasan minta Pak Rektor kooperatif, ikuti proses di kepolisian. Jadi yayasan mendukung proses kepolisian," ujarnya.
Yoga juga menjamin proses tersebut tanpa intervensi dari pihak mana pun. "Jadi ikuti saja prosesnya, jadi kita jamin proses itu tetap berlangsung tanpa ada intervensi," ucapnya.
***tags: #universitas pancasila #pelecehan seksual
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
FIKOM Unika Gelar Internship Fair, Terbuka untuk Mahasiswa-Murid SMK
02 Juli 2024
Front One HK Resort Semarang Hadirkan Fasilitas “Fortuna Spa”
02 Juli 2024
Kebakaran SPBU di Pati, Satu Orang Tewas Terjebak Dalam Mobil
02 Juli 2024
Kebakaran Hanguskan Enam Kios di Kawasan Terminal Kampung Rambutan
02 Juli 2024
Front One HK Resort Semarang Hadirkan Fortuna Spa dengan Sensasi Pemandangan
02 Juli 2024
10 SMP di Jepara Masih Kekurangan Siswa, Mana Saja?
02 Juli 2024
15.600 Orang di Kudus Nganggur, Ini Kata Pemkab?
02 Juli 2024
Sumarno: Pertumbuhan Industri dan Pertanian di Jateng Perlu Keseimbangan
02 Juli 2024