Jawa Barat Jadi Provinsi Paling Tinggi Transaksi Cashless di Indonesia

"Sebagian besar dari total pengguna cashless, lebih dari 20 persennya berada di Jawa Barat,"

Rabu, 28 Februari 2024 | 11:20 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Garut - Jawa Barat terkenal sebagai provinsi dengan jumlah transaksi non-tunai (cashless) terbanyak di Indonesia. Meskipun begitu, nilai total transaksinya belum mencapai sebesar yang tercatat di Jakarta.

"Sebagian besar dari total pengguna cashless, lebih dari 20 persennya berada di Jawa Barat," ungkap Deputi Direktur Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Agustinus Fajar Setiawan, di Kantor Kejaksaan Negeri Garut pada Rabu (28/2/2024).

BERITA TERKAIT:
Cegah Malnutrisi, Sekda Jabar Tertarik dengan Furikake
Warga Jabar Diimbau Waspadai Hujan Ekstrem hingga 7 Februari
Gubernur Terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi Tolak Mobil Dinas Baru, Minta Anggaran Dialihkan untuk Masyarakat
Kembangkan Wilayah Perbatasan, Pemprov Jateng dan Jabar Jalin Kerja Sama
Pemprov Jateng dan Jabar Siapkan Skema Kerjasama Optimalisasi Bandara Internasional Kertajati

Fajar menambahkan bahwa tingginya aktivitas transaksi di Jawa Barat dapat diatributkan pada banyaknya pedagang yang menyediakan fasilitas cashless.

"Di Jawa Barat, banyak pedagang yang dapat melayani pembeli dengan berbagai metode transaksi non-tunai, mulai dari penggunaan QRIS hingga transfer," ujar Fajar.

Menurut Fajar, transaksi non-tunai memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat, termasuk kemudahan tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. Selain itu, transaksi dapat dilakukan hanya dengan menggunakan handphone.

"Dengan demikian, masyarakat dan pemilik usaha dapat menghindari risiko peredaran uang palsu," tambahnya.

***