Desa-desa di Kendal Ini Rawan Narkoba, Ini Kata BNN
"Ini bukan berarti desa lain tidak relevan. Namun, harus dijadikan prioritas oleh Forkopimda Kendal untuk mendapatkan perhatian lebih intensif,"
Rabu, 28 Februari 2024 | 22:46 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Kendal - Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Rohmat mengidentifikasi beberapa Desa di Kabupaten Kendal yang masuk dalam kategori rawan narkoba. Oleh karena itu, ia mengajukan permintaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal untuk meningkatkan pengawasan di Desa-Desa tersebut.
Beberapa Desa yang perlu mendapat perhatian khusus karena rentan terhadap penyalahgunaan narkoba antara lain adalah Desa Plantaran-Kaliwungu Selatan, Desa Penyangkringan, Bumiayu, Penaruban-Kecamatan Weleri.
BERITA TERKAIT:
Mendagri Dorong Penguatan Desa, Ini Alasannya
Desa-desa di Kendal Ini Rawan Narkoba, Ini Kata BNN
Keunikan Dusun Malangbong di Bojonegoro, Kampung dengan Penduduk Mayoritas Perempuan
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Beberkan Alasan Tak Segera Sahkan Revisi UU Desa
Jalan Antardesa di Rembang Diperbaiki Setelah 15 Tahun, Warga Langsung Syukuran
Selanjutnya, Desa Ringinarum, Parakan, Sukodono, Sumberejo, Kutoharjo, dan Desa Wonotenggang juga termasuk dalam daftar tersebut.
"Ini bukan berarti Desa lain tidak relevan. Namun, harus dijadikan prioritas oleh Forkopimda Kendal untuk mendapatkan perhatian lebih intensif," tekankan Brigjen Pol Agus Rohmat.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Kendal, Kepala BNNP Jawa Tengah juga memberikan motivasi kepada Forkopimda Kendal untuk bersama-sama melawan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah tersebut.
Brigjen Pol Agus Rohmat mencatat bahwa Kabupaten Kendal berada di peringkat 12 di Jawa Tengah terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba, naik dari peringkat 21 sebelumnya.
Meskipun demikian, ia memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), termasuk memberikan penghargaan kepada TP PKK Kendal dan lembaga pendidikan di Kendal.
"Ini harus terus ditingkatkan, dengan fokus pada pencegahan potensi jual beli narkoba," ujarnya.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, menyatakan bahwa Pemkab Kendal telah berupaya dan berkolaborasi dengan BNN Kendal dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kendal. Ia berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda.
"Kami akan berupaya memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Meski Kendal dikenal sebagai Kota Santri, penyalahgunaan narkoba meningkat. Oleh karena itu, kita harus mencari solusi untuk mengurangi dan memberantas masalah ini," tandasnya.
***tags: #desa #kendal #bnnp #jawa tengah #bupati kendal dico m ganinduto
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Ketahanan Energi di Indonesia Mengkhawatirkan, harus Waspada
10 September 2024
Menteri LHK Tekankan Jaga Standarisasi Pengelolaan Lingkungan
10 September 2024
Kasus Perbudakan Modern di Kapal Perikanan Kembali Mencuat, Pemerintah Buka Suara
10 September 2024
Pansus Temukan Jemaah Haji Khusus 2024 sampai Bayar Rp1,1 M, Dampaknya Rusak Sistem Antrean
10 September 2024
AKBP Ike Apresiasi Kinerja dan Ulang Tahun Personel Polres Semarang
10 September 2024
Lawan Australia, Mbak Agustin Ingin Indonesia Menang
10 September 2024
Niatnya Melerai Perkelahian, Remaja Ini Malah Disiram Air Keras
10 September 2024
Seorang Pegawai Minimarket di Gambir Tewas Ditusuk Rekan Kerja
10 September 2024
Dua Remaja di Lamongan Dibacok Orang Tak Dikenal
10 September 2024