Desa-desa di Kendal Ini Rawan Narkoba, Ini Kata BNN
"Ini bukan berarti desa lain tidak relevan. Namun, harus dijadikan prioritas oleh Forkopimda Kendal untuk mendapatkan perhatian lebih intensif,"
Rabu, 28 Februari 2024 | 22:46 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Kendal - Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Rohmat mengidentifikasi beberapa Desa di Kabupaten Kendal yang masuk dalam kategori rawan narkoba. Oleh karena itu, ia mengajukan permintaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal untuk meningkatkan pengawasan di Desa-Desa tersebut.
Beberapa Desa yang perlu mendapat perhatian khusus karena rentan terhadap penyalahgunaan narkoba antara lain adalah Desa Plantaran-Kaliwungu Selatan, Desa Penyangkringan, Bumiayu, Penaruban-Kecamatan Weleri.
BERITA TERKAIT:
Eks Lurah Maguwoharjo Divonis 2 Tahun Penjara dalam Kasus Mafia Tanah Kas Desa
Shirakawa-go: Desa Bersalju dengan Rumah Tradisional Gassho-zukuri
Delapan Desa di Jawa Tengah Jadi Percontohan Program Graduasi Pengentasan Kemiskinan
BPS Catat 79 Lokalisasi PSK di Jawa Barat pada 2024
Diskominfo Adakan Sosialisasi Persiapan Digitalisasi Desa 2025 Digelar di Kabupaten Magelang
Selanjutnya, Desa Ringinarum, Parakan, Sukodono, Sumberejo, Kutoharjo, dan Desa Wonotenggang juga termasuk dalam daftar tersebut.
"Ini bukan berarti Desa lain tidak relevan. Namun, harus dijadikan prioritas oleh Forkopimda Kendal untuk mendapatkan perhatian lebih intensif," tekankan Brigjen Pol Agus Rohmat.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Kendal, Kepala BNNP Jawa Tengah juga memberikan motivasi kepada Forkopimda Kendal untuk bersama-sama melawan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah tersebut.
Brigjen Pol Agus Rohmat mencatat bahwa Kabupaten Kendal berada di peringkat 12 di Jawa Tengah terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba, naik dari peringkat 21 sebelumnya.
Meskipun demikian, ia memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), termasuk memberikan penghargaan kepada TP PKK Kendal dan lembaga pendidikan di Kendal.
"Ini harus terus ditingkatkan, dengan fokus pada pencegahan potensi jual beli narkoba," ujarnya.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, menyatakan bahwa Pemkab Kendal telah berupaya dan berkolaborasi dengan BNN Kendal dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kendal. Ia berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda.
"Kami akan berupaya memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Meski Kendal dikenal sebagai Kota Santri, penyalahgunaan narkoba meningkat. Oleh karena itu, kita harus mencari solusi untuk mengurangi dan memberantas masalah ini," tandasnya.
***tags: #desa #kendal #bnnp #jawa tengah #bupati kendal dico m ganinduto
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jemaah Haji Lansia Diimbau Tetap di Bis saat Niat Umrah di Bir Ali
13 Mei 2025

Polisi Tangani Kasus Pembacokan terhadap Seorang Pengantin
13 Mei 2025

Menag Nasarddin Umar Ajak Umat Buddha Teladani Siddhartha Gautama
13 Mei 2025

PPIH Terapkan Skema Berbasis Syarikah secara Menyeluruh di Makkah
13 Mei 2025

Kejar Finis Terbaik, Persebaya Harus Menang di Dua Laga Sisa
13 Mei 2025

BSI Catat Tren Positif di Bisnis Griya
13 Mei 2025

Dukung Keberangkatan Haji, Pertamina Siapkan 95 Ribu KL Avtur
13 Mei 2025

Barito Putera Bertekad Keras Hindari Degradasi
13 Mei 2025