Terima Kunjungan Dubes Yordania, Menag Minta Pelajar Indonesia Diberi Kemudahan Visa

Dubes Yordania juga menyebut sistem perkuliahan di Yordania sama dengan sistem perkuliahan di Indonesia yang menggunakan Satuan Kredir Semester (SKS).

Senin, 04 Maret 2024 | 21:30 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Menteri Agama RI (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan dari Duta Besar Yordania Sudqi Attalah Al Omoush di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jakarta, Senin (4/3/2024). Pertemuan tersebut membahas kerjasama pendidikan bagi pelajar Indonesia untuk kuliah di Yordania.

Menurut Gus Yaqut, selama ini pelajar Indonesia belum memiliki perspektif yang cukup terkait dengan pendidikan di Yordania. Karenanya, perlu adanya daya tarik yang membuat para pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi di sana.

BERITA TERKAIT:
Kemenag dan Dubes AS Tandatangani MoU Perluas Program Beasiswa Fulbright
Terima Kunjungan Dubes Yordania, Menag Minta Pelajar Indonesia Diberi Kemudahan Visa
DD-IHA Temui Dubes RI untuk Mesir, Dorong Percepatan Pengiriman Bantuan ke Gaza
Matangkan Persiapan Haji 2024, Kemenag RI Perkuat Sinergi dengan Dubes Arab Saudi
Bantuan dari Indonesia untuk Palestina Masih Tertahan di Mesir, Tunggu Izin dari Israel

Salah satu hal yang mungkin bisa menjadi daya tarik, menurut Gus Men, bila Pemerintah Yordania memberikan kemudahan pengajuan visa untuk meneruskan pendidikan di sana. “Selama ini anak-anak Indonesia masih belum memiliki perspektif yang cukup terkait Yordania. Jika Yordania bisa menawarkan kemudahan visa, saya kira ini akan menjadi daya tarik yang luar biasa buat anak-anak.” kata Gus Gus Yaqut, dalam keterangan resminya, Senin (4/3/2024).

“Mudahnya visa ini akan menjadi daya tarik. Kami bisa arahkan Direktorat Pendidikan Islam untuk membuat semacam promosi pendidikan ke Yordania. Saya juga berharap jumlah anak-anak yang belajar ke Yordania semakin meningkat,” lanjut Menag.

Usulan kemudahan visa bagi pelajar Indonesia tersebut, mendapatkan sambutan baik Duta Besar Yordania, Sudqi Attalah Al Omoush. “Terkait visa, insyaallah gak ada masalah, dan kami berlakukan anak-anak Indonesia seperti anak-anak kami,” ungkap Dubes.

Kementerian Pendidikan Tinggi Yordania, menurutnya, sangat berharap adanya pertambahan jumlah pelajar dari Indonesia di universitas yang ada di Yordania. “Kami mengharapkan sekali adanya MoU supaya Kementerian Pendidikan Tinggi Yordania bisa mengirim timnya untuk melakukan sosialisasi tentang pendidikan di Yordania. Kami sangat bahagia bila bisa dilakukan MoU antara Indonesia dan Yordania,” kata Dubes.

Dubes Yordania juga menyebut sistem perkuliahan di Yordania sama dengan sistem perkuliahan di Indonesia yang menggunakan Satuan Kredir Semester (SKS), hal tersebut membuat durasi belajar menjadi lebih terukur, dan diharapkan mahasiswa Indonesia bisa lulus tepat waktu.

***

tags: #duta besar #yordania #menteri agama #yaqut cholil qoumas #beasiswa

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI