MUI Tegas Soal Seruan Boikot Kurma Israel: Semua Produknya Haram untuk Dibeli
"Karena apa? Karena apa yang dilakukan oleh Israel itu adalah perbuatan yang tidak menjunjung tinggi nilai perikemanusiaan dan perikeadilan," tambahnya.
Sabtu, 09 Maret 2024 | 15:47 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Heboh seruan boikot kurma Israel menjelang Ramadan mendapat tanggapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Waketum MUI Anwar Abbas menegaskan semua produk yang dikeluarkan oleh Israel haram hukumnya dibeli.
"Tidak hanya kurma, semua barang-barang yang dijual atau yang diproduksi dari Israel atau perusahaan yang mendukung Israel, itu haram hukumnya bagi kita untuk membeli," kata Anwar Abbas.
BERITA TERKAIT:
MUI Soal Film Kiblat: Agama Dipermainkan Hanya untuk Bisnis
Film Kiblat Tuai Pro-Kontra, Dianggap Kampanye Hitam Terhadap Islam
MUI Tegas Soal Seruan Boikot Kurma Israel: Semua Produknya Haram untuk Dibeli
Ketua MUI: Hukumnya Haram Menerima Sogokan Politik
Soal Kasus Keribuatan di Bitung, MUI Manado: Kita Serahkan kepada Aparat
"Karena apa? Karena apa yang dilakukan oleh Israel itu adalah perbuatan yang tidak menjunjung tinggi nilai perikemanusiaan dan perikeadilan," tambahnya.
Anwar sangat mengecam tindakan biadab Israel terhadap Palestina. Menurutnya, masyarakat harusnya tak mendukung Israel dalam segi apa pun.
"Jadi misalnya kita membeli produk Israel, berarti kita membeli produk-produk orang yang berperilaku biadab. Jadi kalau beli orang yang biadab, berarti kita sama saja artinya mendukung tindakan biadab yang dilakukan oleh Israel," ujarnya.
Sementara itu, saat ditanya saran pemerintah dalam memblokir produk Israel, menurutnya, hal yang urgensinya tinggi bisa saja diterima. Namun produk makanan, katanya, tentu harus ditolak karena tidak ada urgensinya.
"Ini kan dunia bisnis tidak mudah, untuk sebuah alat, material, jadi ada yang bisa kita hambat dan ada yang tidak bisa. Tapi kalau masalah makanan, itu jelas kita bisa ganti. Kalau misal ada restoran Israel, masuk saja ke restoran Padang, kalau kurma ganti saja dari Arab," katanya.
"Jadi selama masih bisa kita ganti dan kita tak tergantung ke situ, ya berhentikan," sambungnya.
***tags: #mui #kurma #israel #boikot
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Bambang Pacul dengan "Korea-korea"-nya Diyakini Menangkan Pilgub Jateng 2024
28 April 2024
Satu Orang Belum Ditemukan dalam Tanah Longsor di Bandung sor di Bandung Jumat Lalu
28 April 2024
Jaga Kebugaran Jemaah, Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji
28 April 2024
Sejumlah Rumah di Pangandaran Rusak akibat Gempa Garut
28 April 2024
Polisi Tangkap Satu Pelaku Ganjal ATM, Dua Lainnya Buron
28 April 2024
BBPJT Gelar Pembekalan Finalis Duta Bahasa Jawa Tengah
28 April 2024
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jokowi Sahkan UU Daerah Khusus Jakarta
28 April 2024
Nobar di Balaikota Semarang, Masyarakat Larut Dalam Suka Cita Kemenangan Timnas
28 April 2024
Peringati Hari Tari Sedunia, Bupati Said Dorong Jadikan Boyolali Berbudaya
28 April 2024