Hari Ketiga Pencarian WNA Taiwan, Tim Gabungan Kerahkan Delapan Kapal
Saat ini ombak cukup besar sehingga menjadi kendala saat melakukan penyisiran dan penyelaman.
Rabu, 13 Maret 2024 | 09:54 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta - Tim gabungan pada Rabu pagi melibatkan 58 personel yang terdiri dari regu pencari dan tim penyelam. pencarian hari ketiga ini, Tim gabungan juga mengerahkan delapan kapal untuk mencari warga nagara asing (WNA) asal Taiwan yang hilang akibat kapal KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Senin (11/3).
"pencarian pagi ini sudah kami mulai pukul 06.45 WIB dan tim bergerak mencari keberadaan korban ini," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Basarnas DKI Jakarta Agung Priambodo di Jakarta.
BERITA TERKAIT:
Indonesia Bungkam Taiwan 6-0, Kluivert: Perjalanan Belum Selesai
Indonesia vs Taiwan: Tim Garuda Menang Telak 6-0
Timnas Putri Indonesia vs Taiwan: Garuda Pertiwi Tunduk 1-2
Tragedi di Taiwan: Ledakan Gas di Mall Tewaskan Setidaknya 5 Orang
Gempa Bumi Guncang Taiwan, TSMC Evakuasi Karyawannya
Dijelaskan Agung, kapal pencarian itu terdiri dari kapal Basarnas, TNI AL, Polairud, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan kapal lainnya.
"Hari ini kami akan perluas area penyelaman dan juga penyisiran di perairan tersebut serta melakukan penyisiran di darat untuk pencarian korban," kata dia.
Agung mengaku, ombak cukup besar sehingga menjadi kendala saat melakukan penyisiran dan penyelaman. "Semoga bisa ketemu hari ini korban tersebut," kata dia.
Seorang warga asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Pari Kudus terbalik. Korban yang hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam dan topi hitam.
"Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," kata dia.
Agung mengatakan total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut Kepulauan Seribu sebanyak 35 orang. "Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dari data awal dan dia selamat," kata dia.
Ia menjelaskan, 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort di Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
"Satu korban masih hilang dan 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi," kata dia.
Sementara Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot menyatakan 10 warga negara asing menjadi korban kapal KM Pari Kudus yang terbalik diterjang ombak saat berlayar dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.
"Ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang," kata AKBP Jarot.
Ia menjelaskan, 10 warga asing itu terdiri dari lima warga negara China, empat warga Taiwan dan satu Korea. "Satu korban yang masih hilang yakni warga asal Taiwan," kata dia.
***tags: #taiwan #hilang #wni #kepulauan seribu #pencarian
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
OJK Cabut Izin Usaha PT Crowde di Jakarta
12 November 2025
KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 540.136 Penumpang KA di Oktober 2025
12 November 2025
KAI Buka Pemesanan Tiket Nataru secara Bertahap
12 November 2025
Hari Pahlawan, Telkomsel Gelar Operasi Katarak untuk Veteran dan Keluarganya di Surabaya
12 November 2025
Edit Foto Siswi-Alumni Sekolah Negeri di Semarang, Chiko Jadi Tersangka
12 November 2025
Paduan Suara Unwahas Semarang Raih Dua Medali Emas di MCE ICF Kuala Lumpur
12 November 2025
DPRD Dorong Pemkot Semarang Bangun Jembatan Metro 2 Tembalang yang Hancur Terseret Banjir
12 November 2025
Dorong Budaya Inovasi, UNNES Berikan Penghargaan Melalui Innovation Award 2025
12 November 2025

