
Jalan Barito Semarang dikepung banjir akibat air Sungai BKT meluap pada Rabu (13/3) malam (FOTO: KUASAKATA.COM)
Air BKT Semarang Meluap, Jalan Raya dan Permukiman Dilanda Banjir
Banyak kendaraan roda empat dan roda dua mogok
Kamis, 14 Maret 2024 | 01:20 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang -- Air Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) di wilayah Jalan Barito, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang meluap pada Rabu (13/3) malam. Imbasnya, jalanan dan permukiman warga dikepung Banjir.
Sebelumnya, Kota Semarang diguyur hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.
BERITA TERKAIT:
Air BKT Semarang Meluap, Jalan Raya dan Permukiman Dilanda Banjir
Seorang warga setempat, Mayatin mengatakan air sungai meluap sekitar pukul 22.00 wib. Air langsung merendam rumah warga dan jalan raya.
"Kira-kira kejadian pukul 22.00 wib. Sebelumnya kan hujan deras," kata Mayatin.
Ia mengatakan tak ada peringatan dari stakeholder jika air sungai hendak meluap. Hanya inisiatif warga mengecek. Ketika hendak meluap, seorang warga membunyikan kentongan agar para warga lain siaga.
"Meluap cepat, lima menitan. Jalan raya dan permukiman Banjir. Di jalan raya, banjirnya sekitar 20 sentimeter, kalau di permukiman kurang lebih 40-50 sentimeter," jelasnya.
Karena jalan raya Banjir, banyak kendaraan mogok.
Dalam pengamatan, banyak kendaraan roda empat dan roda dua mogok karena nekat menerjang Banjir.
Seorang pengemudi mobil, Nuryanto mengaku ketika air meluap tak berani melanjutkan perjalanan ke Kaligawe. Ia khawatir jika mobilnya mogok.
"Mau ke Kaligawe. Mobil saya pas mau lewat, air meluap, saya sudah kejebak selama satu jam. Sudah banyak mobil lain yang mogok," kata dia.
***tags: #bkt meluap #banjir #permukiman
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pemprov Jateng Apresiasi Keterlibatan Swasta dalam Program Mudik Gratis
26 Maret 2025

Disdik Kota Semarang Tetapkan Libur Siswa selama 19 Hari, Begini Penjelasannya
26 Maret 2025

DD Jateng Gelar Festival Ramadan, Hadirkan Kebahagiaan untuk 100 Anak Yatim
26 Maret 2025

Pria di Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Akibat Masalah Asmara
26 Maret 2025

Antisipasi Puncak Arus Mudik, One Way Nasional dan Lokal Diberlakukan
26 Maret 2025

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Dua Kendaraan Harus Dievakuasi
26 Maret 2025

Kemenag Berangkatkan 16 Bus Program Mudik Gratis 1446 H/2025 M
26 Maret 2025

Sebanyak 6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan di Jalur Mudik 2025
26 Maret 2025

Polrestro Jaktim Gelar Pra-rekonstruksi Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI
26 Maret 2025