Banjir di Grobogan Meluas, 113 Desa Terdampak
Jalan protokol di pusat kota lumpuh dan belum dapat dilalui oleh beberapa jenis kendaraan tertentu.
Sabtu, 16 Maret 2024 | 20:23 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Grobogan - banjir di Kabupaten Grobogan hingga Sabtu hari ini (16/3) masih terjadi dan terus meluas. Berdasarkan update laporan dari Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan, wilayah Kota Purwodadi hingga hari ini masih tergenang banjir.
Jalan protokol di pusat kota lumpuh dan belum dapat dilalui oleh beberapa jenis kendaraan tertentu.
BERITA TERKAIT:
Hujan Deras, Air Saluran Wangan Aji Meluap, 7 Rumah Warga Kebanjiran
Banyak Lahan Tanaman Keras Gundul Jadi Penyebab Banjir di Jember
Kali Ciliwung Meluap Usai Hujan Deras, Puluhan RT Terendam Banjir
Legislator Harap Pemkot Semarang Siagakan Pompa Air di Musim Hujan
Kunjungi Pengungsi Dampak Banjir, Nana Sudjana Serahkan Bantuan Rp276,7 Juta
Titik terdalam genangan banjir di Kota Purwodadi berada di Perempatan Kencana, Tugu Patung Kuda dan depan SMA Negeri 1 Purwodadi di jalan R. Soeprapto. Terkait kondisi tersebut diimbau kepada masyarakat maupun pengguna jalan yang hendak melewati Kota Purwodadi dari arah Kota Solo maupun Kabupaten Blora dan Pati agar mengambil jalur alternatif lainnya.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan informasi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa di awal Februari lalu. Bahkan, ketinggian muka air juga lebih tinggi dan bertahan dalam durasi yang cukup lama.
"Meluasnya banjir yang melanda kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah itu ditengarai karena wilayah hulu Sungai Lusi terus mengirimkan debit air ditambah cuaca juga masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," ucap Abdul, Sabtu (16/3/2024)
Hasil kaji cepat yang dihimpun tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Grobogan per Jumat, 15 Maret 2024 pukul 20.00 WIB, banjir telah berdampak di 113 desa yang terbagi di 13 kecamatan dari total 19 wilayah kecamatan. Dengan kata lain, 68% wilayah Kabupaten Grobogan telah terdampak banjir yang dipicu oleh cuaca ekstrem akibat adanya gangguan di atmosfer. Di samping itu, sebanyak 6.746 rumah telah terendam banjir.
Satu rumah warga mengalami rusak berat dan delapan lainnya rusak ringan. Selain itu, 65 fasilitas pendidikan terdampak, 4 tanggul sungai jebol dan lahan pertanian seluas 5.352,5 hektare terendam dan terancam gagal panen. banjir juga telah memaksa 667 jiwa mengungsi ke lokasi yang lebih aman setelah permukiman mereka terendam dengan Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi antara 15-100 sentimeter. Adapun rincian data pengungsi dan lokasinya meliputi Balai Desa Getasrejo 136 orang, rumah sekdes Getasrejo 40 orang, Pendopo (Setda Grobogan) 106 orang, gedung kantor PCNU 87 orang, musala belakang Polsek Kota Purwodadi 250 orang, masjid Baitul Makmur Kota Purwodadi 35 orang dan Hotel Catra 13 orang.
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tak Jauh Beda dari Hasil Hitung Cepat, Paslon Luthfi-Yasin Unggul Dalam Pilgub
09 Desember 2024
Ramai Warganet Puji Cara Polisi ini Tegur Pelanggar Lalu Lintas
09 Desember 2024
Kapolres Wonosobo Minta Relawan Penanggulangan Bencana Siap Siaga
09 Desember 2024
Kisah Haru Anak Badut: Perjuangan Kecil di Tengah Kerasnya Hidup
09 Desember 2024
Seorang Ibu Bawa Anaknya ke Kantor Polisi lantaran Sering Berperilaku Buruk
09 Desember 2024
BPBD Lebak Laporkan Adanya Lima Korban Tewas akibat Bencana Alam
09 Desember 2024
Viral! Pedagang Bakso Sepi Pembeli di Tengah Ramainya Antrean Bubur Ayam
09 Desember 2024
Terpidana Mati Mary Jane Dipulangkan ke Filipina, Hukuman Diubah Jadi Seumur Hidup
09 Desember 2024
TPPP Polrestro Jaksel Gagalkan Aksi Balap Liar di Kebayoran Baru
09 Desember 2024
Ilmuwan Inggris Kembangkan Baterai Berlian yang Bisa Dipaki hingga Ribuan Tahun
09 Desember 2024
Seorang Lansia Meninggal Dunia saat Naik Angkot di Sawah Besar
09 Desember 2024