Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh, Pengguna Jalan Disarankan Lewati Jalan Alternatif Ini 

KUASAKATACOM, Demak - Tanggul Sungai Wulan kembali jebol dan mengakibatkan wilayah Karanganyar Kabupaten Demak banjir, Minggu (17/3). Dalam tayangan, tampak air menggenangi ruas jalan dengan ketinggian yang cukup signifikan. Arus mengalis deras dari arah tinggi menuju jalan yang lebih rendah.

Hal ini tampak dalam postingan akun IG kejadianseputarsemarang dalam sebuah video. Pemilik video merekam kejadian di depan Masjid Karanganyar, Demak di waktu pagi.

BERITA TERKAIT:
Kementerian PUPR Sebut Perbaikan Sungai Wulan Butuh Anggaran Rp900 Miliar
Penyembelihan Wedus Kendil, Ritual Penutupan Tanggul Jebol di Demak
Puluhan Pompa Air Dikerahkan untuk Kurangi Genangan akibat Banjir di Demak
Tutup Tanggul Sungai Wulan yang Jebol, BBWS Terjunkan Lima Alat Berat
Sungai Wulan Kembali Jebol, Jalur Pantura Demak - Kudus Lumpuh

"Di depan Masjid Karanganyar," katanya.

Atas kejadian ini, jalur lalu lintas Pantura disebutkan lumpuh total. Tidak ada sama sekali kendaraan yang melintas dalam tayangan video.

"Jalur Pantura lumpuh total," tambahnya lagi.

Pemilik video turut menghimbau, bagi warga yang akan beraktivitas dari Kudus ke arah Demak Semarang dan sebaliknya agar memilih jalur lain. Yakni melewati kawasan Welahan Jepara yang memutar.

"Lalu lintas dialihkan lewat welahan," jelasnya lagi.

Untuk diketahui, banjir di Kabupaten Demak sudah terjadi sejak Rabu, 13 Maret 2024 malam. banjir diakibatkan oleh curah hujan tinggi disertai jebolnya tanggul sungai.

Melansir Antara, 44 desa yang tersebar di 8 Kecamatan terdampak. Atas hal ini, warga yang terdampak mengungsi di tempat yang aman.

Data BPBD per 15 Maret 2024 pukul 19.00 WIB, jumlah warga yang mengungsi meningkat menjadi 2.163 orang dari sebelumnya hanya 499 jiwa.