Update Longsor di Bandung, Jumlah Korban Jiwa Bertambah Jadi Empat Orang
Basarnas telah menerjunkan personel tambahan yang berasal dari divisi Basarnas Special Grup.
Rabu, 27 Maret 2024 | 09:58 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Bandung - Jumlah korban jiwa akibat banjir disertai longsor di Gintung, Cipongkor, Bandung Barat, Jawa Barat, sehingga total korban jiwa dalam bencana di Bandung Barat, Jawa Barat itu menjadi empat orang.
Staf Biro Humas Basarnas Agus Basori menerangkan, satu korban itu berjenis kelamin perempuan dewasa, warga desa setempat yang jasadnya berhasil ditemukan dalam pencarian hari kedua Selasa (26/3) petang.
BERITA TERKAIT:
Tambah Satu Lagi, Jumlah Korban Pencabulan terhadap Santriwati di Bekasi Jadi Lima Orang
Beraksi di Kostan Tangerang, Pencuri Gasak Ponsel dan Coba Perkosa Korban
Sempat Dirawat Intensif di RS, Korban Penembakan di Tangerang Akhirnya Meninggal
Dua Pelaku Tawuran di Palmerah Ditangkap Polisi lantaran Tewaskan Satu Orang
Salurkan Bantuan, Pj Bupati Pati Imbau Kewaspadaan di Musim Kemarau
Jenazah korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan tertimbun material banjir dan longsor pada area yang sama dengan tempat penemuan untuk tiga jasad korban lain sebelumnya, yakni di sektor A. Ia memastikan, keempat jasad korban hari ini sudah dievakuasi tim SAR ke RSUD CIlilin untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh tim ahli DVI dan Inafis Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Maka dengan demikian masih ada enam orang korban yang hilang, dan proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini oleh tim SAR gabungan, terdiri atas Basarnas, TNI-Polri, Tagana, dan sukarelawan.
Meski tidak bisa menggunakan alat berat karena minimnya akses ke lokasi bencana yang merupakan medan perbukitan curam 60-70 derajat dan berlumpur, tapi Agus mengaku optimistis jumlah korban yang masih hilang itu dapat ditemukan dalam proses operasi pencarian pada hari ketiga ini.
Karena, Basarnas telah menerjunkan personel tambahan yang berasal dari divisi Basarnas Special Grup (BSG) untuk menggenapi personel SAR gabungan di lokasi kejadian.
Menurut dia, divisi BSG merupakan personel elit terlatih yang dibentuk berdasarkan kemampuan, keahlian, dan berkompeten dalam bidang pencarian dan pertolongan kondisi tertentu.
Sebelumnya, Kantor SAR Bandung menerima laporan bahwa ada 10 warga hilang setelah mengalami bencana banjir dan tanah longsor pada Minggu (24/3).
Banjir dan tanah longsor ini pun dilaporkan telah mengakibatkan sebanyak 400-an jiwa warga Gintung, Cipongkor Bandung Barat mengungsi ke posko darurat dan ke rumah kerabat yang lebih aman.
Dua di antara pengungsi tersebut sempat dirawat secara intensif di puskesmas setempat karena mengalami luka akibat terkena serpihan material longsor.
Selain itu bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah warga dan bangunan fasilitas umum, 25 rumah di antaranya mengalami rusak berat dan satu rumah terancam ambruk.
Atas kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan status tanggap darurat bencana tanah longsor selama 14 hari, pada 25 Maret-14 April 2024.
***tags: #korban #tewas #longsor #bandung
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
35 Kontingen Sudah Hadir di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII
05 Oktober 2024
Musim Hujan Tiba, Warga Muktiharjo Kidul Percaya Iswar Mampu Mengatasi Banjir
05 Oktober 2024
Bapenda Jateng Tingkatkan Realisasi Pajak Lewat Program Sengkuyung
05 Oktober 2024
Jual Anak Kandung Rp15 Juta, Seorang Pria Ditangkap Polisi
05 Oktober 2024
Hendi Tanggapi Jateng Jadi Wilayah PHK Terbanyak Sepanjang Tahun 2024
05 Oktober 2024
Kalah Elektabilitas, Paslon Andika-Hendi Tetap Optimis Pertahankan Kandang Banteng
05 Oktober 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 500 Meter
05 Oktober 2024
Sukabumi Dilanda 24 Kejadian Bencana selama September 2024
05 Oktober 2024
Kapolri Pastikan Selalu Bersinergi dengan TNI dalam Setiap Tugas
05 Oktober 2024
Dirjen Imigrasi Apresiasi Layanan Paspor Simpatik Spektakuler Kemenkumham Jateng
05 Oktober 2024
Tambah Satu Lagi, Jumlah Korban Pencabulan terhadap Santriwati di Bekasi Jadi Lima Orang
05 Oktober 2024