Banjir Demak Kian Surut, Masih Ada 5.952 Jiwa di Pengungsian
“Jumlah pengungsi turun dari semula 9.130 jiwa pada Senin (25/3) menjadi 5.952 jiwa,”
Rabu, 27 Maret 2024 | 17:29 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Demak - Jumlah pengungsi banjir di Demak terus berkurang. Air semakin surut dan para pengungsi telah pulang ke rumah masing-masing. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tinggi muka air di wilayah Kecamatan Karanganyar tinggal 30 cm, Cangkring Rembang 20 cm dan Kedung Banteng 50 cm per Selasa (26/3/2024).
“Jumlah pengungsi turun dari semula 9.130 jiwa pada Senin (25/3) menjadi 5.952 jiwa,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Rabu (27/3/2024).
BERITA TERKAIT:
Presiden akan Lepas Keberangkatan Pasukan Misi Evakuasi Gempa di Myanmar
BNPB Kirimkan Personel untuk Evakuasi Korban Gempa di Myanmar
Dana Penanggulangan Bencana Capai Rp7,3 Triliun, Siap Digunakan Saat Darurat
Kemensos Gandeng Sejumlah Pihak untuk Bantu Korban Banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi
Akhir Tahun, BNPB Lakukan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Sebaran para pengungsi yang masih bertahan di 36 titik lokasi pengungsian di lima kecamatan, yakni Kecamatan Karanganyar, Demak, Gajah, Mijen dan Sayung.
Upaya penanganan tanggul memperlihatkan progres, antara lain sudah selesainya perbaikan Tanggul Menur di Kecamatan Mranggen, Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito Desa ketanjung yang memasuki tahap penguatan.
Kemudian tanggul Sungai Dukuh Menawan di Desa Merak Kecamatan Dempet mencapai progres perbaikan 10 persen.
Tim gabungan penanganan darurat banjir Demak masih terus melakukan giat pemompaan yang fokus di wilayah Cangkring, Kecamatan Karanganyar dengan menggunakan 10 unit pompa apung milik BPBD Provinsi Jawa Tengah. Pemompaan juga dilaksanakan di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak.
Selain itu, perasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) dilakukan dengan menyemaikan 1.000 kilogram NaCl di wilayah Laut Jawa pada ketinggian 8.000-12.000 kaki. Upaya TMC dijadwalkan akan diteruskan hingga 27 Maret 2024.
Hingga saat ini jalur pantura Demak-Kudus belum bisa dilalui. Pemulihan jalur Demak-Kudus menjadi salah satu prioritas penanganan darurat mengingat jalur ini merupakan salah satu jalur utama mudik lebaran.
***tags: #bnpb #banjir #demak #pengungsi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Istanbul Kembali Diguncang Gempa Susulan Magnitudo 4,3
26 April 2025

BMKG Prakirakan Jakarta bakal Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
26 April 2025

Paris Saint-Germain vs Nice: Les Parisiens Tumbang 1-3
26 April 2025

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
26 April 2025

Wabup Sragen Pimpin Verlap RTLH untuk Wujudkan Rumah Layak untuk Warga Miskin
26 April 2025

Jateng Siapkan 5 Sentra untuk Lokasi Sekolah Rakyat
26 April 2025

Ribuan Jamaah Hadiri Ngaji Budaya Perkumpulan Nyai Kawung Nusantara di Boyolali
26 April 2025

Pemkab Klaten Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29
26 April 2025

Agustina Minta 2.324 P3K Pemkot Semarang Bekerja Transparan
25 April 2025

Bocah di Magetan Disodomi Dengan Iming-Iming 50 Ri
25 April 2025